Advertisement
1,56 Juta Vaksin Pfizer Pertama Tiba di Indonesia, Ini Rencana Sasarannya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Vaksin Covid-19 Pfizer perdana akhirnya tiba di Indonesia. Sebanyak 1.560.780 dosis vaksin Covid-19 Pfizer produksi Amerika Serikat tiba di Indonesia pada Kamis (19/8/2021) siang.
Kedatangan vaksin Pfizer ini merupakan yang pertama kalinya. Sebelumnya, Indonesia telah kedatangan berbagai jenis vaksin Covid-19 yaitu Sinovac, Sinopharm, Moderna, dan AstraZeneca.
Advertisement
"Pemerintah telah melakukan pembelian 1.560.780 dosis vaksin Pfizer yang telah tiba tadi siang," kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam keterangan pers secara virtual, Kamis (19/8/2021).
Baca juga: Ratusan Santri Ponpes Sunan Pandanaran Divaksin
Sebelumnya, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi mengatakan vaksin ini diperuntukkan bagi ibu hamil dan penduduk usia 18 tahun ke atas.
"Untuk usia 18 tahun ke atas dan bumil," ujar Nadia lewat pesan singkat, Kamis (19/8/2021).
Kementerian Kesehatan dengan PT Pfizer Indonesia dan BioNTech SE sebelumnya telah menyepakati kerja sama untuk menyediakan 50 juta dosis vaksin Covid-19 Pfizer.
Perjanjian tersebut merupakan bagian dari komitmen global Pfizer dan BioNTech untuk membantu mengatasi pandemi Covid-19. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga telah menerbitkan emergency use authorization atau izin penggunaan darurat (EUA) untuk Pfizer pada bulan lalu.
Baca juga: Update Covid-19 DIY 19 Agustus: Kasus Positif Tambah 1.175 Kasus
Selain vaksin Pfizer, Menlu Retno mengungkapkan pada hari ini Indonesia juga kedatangan 450.000 dosis vaksin AstraZeneca yang merupakan hasil kerja sama dari Pemerintah Belanda melalui mekanisme dose sharing.
Retno menjelaskan bahwa kedatangan vaksin AstraZeneca ini merupakan pengiriman tahap pertama dari komitmen Pemerintah Belanda untuk memberi dukungan 3 juta dosis vaksin untuk Indonesia melalui mekanisme kerja sama bilateral dose sharing mechanism.
"Pembicaraan dukungan vaksin ini saya bahas dengan Menlu Belanda Sigrid Kaag dan Perdana Menteri belanda Mark Rutte di Den Haag 1 Juli 2021. Untuk itu atas nama pemerintah Indonesia saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Belanda atas dukungan dose sharing vaksin Covid-19," jelasnya.
Selain itu, pada hari ini Indonesia juga menerima 567.500 dosis vaksin AstraZeneca. Kedatangan sejumlah vaksin tersebut merupakan tahap ke-38, ke-39 dan ke-40.
Retno mengatakan pada Jumat (20/8) besok, Indonesia juga kembali akan menerima tambahan 5 juta dosis vaksin Sinovac.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penetapan Pilpres oleh KPU, Gibran: Nanti Ada Beberapa Pertemuan
- Tiga Hakim MK Ajukan Pendapat Berbeda dan Minta Pemungutan Ulang di Empat Daerah
- PBNU: Kami Ucapkan Selamat Kepada Pasangan Prabowo-Gibran Atas Kemenangannya
- Tudingan Jokowi Cawe-cawe Pilpres Lewat Penjabat Daerah Tak Terbukti, Berikut Dalil Putusan MK
- Lima Polisi di Cimanggis Ditangkap karena Penyalahgunaan Narkoba
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Mensos Risma Janjikan Pemasangan Alarm Bahaya Bencana di Kawasan Semeru
- Kemenlu RI Pastikan Tak Ada WNI Terdampak Gempa Magnitudo 5,5 Taiwan
- PDIP Gabung Pemerintah atau Oposisi Akan Ditentukan di Rakernas
- Dataran Tinggi Dieng Diajukan sebagai Geopark Nasional
- Jokowi dan Gibran Bukan Bagian dari PDIP, Komarudin Watubun: Orang Sudah di Sebelah Sana
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Presiden: Ini Penting bagi Pemerintah
- Lima Polisi Terlibat Kasus Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Juga Harus Diperiksa
Advertisement
Advertisement