Advertisement
Pengamat: Kenaikan Gaji PNS 2022 Bakal Membebani APBN

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kenaikan gaji pegawai negeri sipil (PNS) pada 2022 dinilai dapat membantu mendorong konsumsi masyarakat dan pertumbuhan ekonomi meski pada level yang terbatas. Namun di sisi lain kenaikan gaji juga dinilai bisa membebani APBN.
Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet menilai mengatakan seluruh profesi dan golongan pendapatan merasakan dampak dari pandemi Covid-19, termasuk di dalamnya kelompok pekerja PNS.
Advertisement
Di samping itu, PNS di beberapa kementerian dan lembaga (K/L) memiliki peran yang esensial dalam memastikan berjalannya aktivitas perekonomian dan kesehatan, dengan tetap mempertahankan prinsip-prinsip good governance.
BACA JUGA: Pembatasan Rumah Ibadah di Gunungkidul Dilonggarkan
“Jadi menurut hemat saya, kenaikan gaji PNS menjadi tidak masalah, harapannya kenaikan gaji bisa memberikan stimulus untuk kelompok pekerja PNS dalam mendorong konsumsi masyarakat,” katanya kepada Bisnis-jaringan Harianjogja.com, Kamis (12/8/2021).
Namun demikian, Yusuf mengatakan kenaikan gaji PNS juga harus selaras dengan upaya pemerintah dalam mendorong penciptaan lapangan kerja dan penurunan tingkat kemiskinan, terutama dalam masa transisi ke pemulihan ekonomi.
Di sisi lain, Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai kenaikan gaji PNS belum mendesak, bahkan akan menambah beban pada APBN di tengah proses pemulihan ekonomi nasional.
Dia menyampaikan, belanja pegawai telah mengalami kenaikan yang signifikan sebesar 73 persen sejak 2014 hingga 2021.
Kenaikan ini pun lebih besar dari belanja perlindungan sosial yang meningkat sebesar 64 persen pada periode yang sama.
Oleh karenanya, Bhima menilai kenaikan gaji PNS pada 2022 akan menambah beban pada belanja pegawai yang peningkatannya sudah besar sebelumnya.
Di samping itu, belanja yang mendesak untuk menolong daya beli masyarakat kelas menengah ke bawah dan sektor informal masih sangat dibutuhkan pada 2022.
“Kebutuhan untuk belanja kesehatan juga tidak kecil. Pemerintah perlu buat prioritas anggaran di saat krisis pandemi masih berlangsung,” katanya.
Adapun hingga saat ini, pemerintah belum memberikan kepastian terkait dengan rencana pemerintah untuk menaikkan gaji PNS pada 2022.
Kebijakan kenaikan gaji PNS biasanya akan disampaikan Presiden dalam pidato pembacaan nota keuangan pada 16 Agustus di DPR atau sehari menjelang peringatan kemerdekaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement

Tol Jogja Solo Segmen Klaten Prambanan Mulai Beroperasi 24 Jam, Mau Nyoba? Masih Gratis Loh!
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Mantan Walkot Semarang Mbak Ita Bikin Lomba Masak Nasi Goreng, Hadiahnya dari Iuran PNS Bapenda
- Presiden Prabowo Jadi Inspektur Upacara HUT Ke-79 Bhayangkara
- Otoritas Iran Menyebut Korban Meninggal Akibat Serangan Israel Capai 935 Orang
- Hasil Seleksi PPPK Kemenag: 17.154 Dinyatakan Lolos, Ini Link Pemberkasan
- Presiden Prabowo Akan Bertemu Pemerintah Arab Saudi untuk Bahas Pembangunan Kampung Haji di Makkah
- 3 Pejabat Kementerian PU Dinonaktifkan Seusai OTT KPK Terkait Suap Proyek di Sumut
- Nikita Mirzani Diborgol Saat Hadiri Sidang di PN Jaksel
Advertisement
Advertisement