Advertisement
Kuota Internet Diklaim Ringankan Beban Ekonomi
Foto ilustrasi. - Ist/Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengklaim bantuan subsidi kuota internet yang diberikan pemerintah kepada siswa, mahasiswa, guru, dan dosen telah meringankan beban ekonomi mereka di tengah krisis pandemi Covid-19.
"Survei efektivitas dan manfaat dari kuota internet ini menunjukkan 85 persen dari responden yang disurvei mengaku bantuan ini sangat meringankan beban ekonomi mereka," katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (4/8/2021).
Advertisement
Hal ini didapat dari survei yang dilakukan oleh Lembaga Arus Survei Indonesia (ASI) yang menunjukkan bahwa 85 persen responden merasa beban ekonomi mereka menjadi ringan ketika pemerintah memberikan bantuan subsidi kuota internet.
Kemudian, sebanyak 83 persen responden merasa sangat terbantu dalam menjalani proses belajar dan mengajar serta tingkat kepuasan publik cukup puas dan sangat puas mencapai 63,2 persen.
Sri Mulyani menuturkan untuk subsidi kuota internet tahun 2020 telah terealisasikan sebesar Rp3,82 triliun di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Rp240 miliar oleh Kementerian Agama.
Indeks bantuan tersebut meliputi PAUD mendapat 20 gigabyte (GB), siswa 35 GB, mahasiswa 50 GB, dan guru 42 GB dengan harga per 1 GB sebesar Rp1.000.
Sri Mulyani mengatakan kebijakan bantuan ini telah melindungi 44,3 juta penerima baik siswa dari mulai PAUD hingga mahasiswa sekaligus tenaga pengajar di Kemendikbudristek dan Kemenag sebanyak 6,7 juta penerima.
"Total lebih dari 51 juta penerima dari bantuan kuota internet ini," ujarnya.
Sementara itu, alokasi tahun 2021 sebesar Rp3 triliun bagi 38,1 juta siswa, mahasiswa, guru dan dosen meliputi Kemendikbudristek dari Maret sampai Mei 2021 Rp2,5 triliun untuk 30 juta penerima dan Rp478,9 miliar di Kemenag dari Mei sampai Juni 2021 dengan sasaran 8,1 juta orang.
Alokasi Rp2,5 triliun di Kemendikbudristek tersebut terealisasi Rp2,3 triliun atau 92,4 persen untuk 27,7 juta penerima atau 92,3 persen dari target sedangkan alokasi Rp478,9 miliar di Kemenag terealisasi Rp33,8 miliar per 7 Juli.
Tingkat penyerapan alokasi bantuan internet di Kemenag masih rendah karena masih dalam proses injeksi kuota, menunggu tagihan dari provider seluler dan proses pencairan anggaran ke KPPN serta terdapat kendala banyaknya nomor HP yang tidak valid lagi.
Pemerintah turut melanjutkan pemberian bantuan kuota internet untuk periode September hingga November 2021 dengan anggaran Rp2,3 triliun di Kemendikbudristek meliputi 10 GB per bulan bagi masing-masing 1,52 juta siswa PAUD Rp88,35 miliar.
Selanjutnya, 10 GB per bulan bagi 20,52 juta siswa Dikdasmen dengan anggaran Rp1,69 triliun, 12 GB per bulan bagi 1,56 juta guru PAUD dan guru Dikdasmen dengan anggaran Rp154,44 miliar serta 15 GB bagi 3,27 juta dosen dan mahasiswa dengan anggaran Rp404,98 miliar.
Bantuan kuota internet turut dilanjutkan di Kemenag untuk periode September hingga November 2021 dengan menggunakan sisa anggaran periode sebelumnya yang diperkirakan sebesar Rp234,5 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
Produktivitas Naik, Nelayan Kulonprogo Terima Alat Modern
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- 85 Persen Pasien Kanker Paru di DIY Datang Sudah Stadium Lanjut
- Arus Tol Cipali Arah Cirebon Naik Tajam di H-5 Natal
- Banjir Bandang Terjang Guci Tegal, Pancuran Rusak
- GP Ansor Apresiasi Prabowo Bangun Kampung Haji di Makkah
- Libur Nataru 2026, Waterboom Jogja Gelar Fun Run dan Kuliner
- BST Koridor 6 Tirtonadi-Solo Baru Dihentikan Mulai 2026
- LIMA 2025 Basketball Gandeng Nestle MILO, Jangkau 1.400 Atlet
Advertisement
Advertisement



