Advertisement
Satgas Siapkan 2 Fasilitas Covid-19 di Jogja dan Lampung

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 mengaku sedang melakukan konstruksi proyek Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 dan fasilitas Isolasi Terpusat (Isoter) Darurat di Lampung dan Jogja.
Ketua Pembangunan RSD Covid-19 Satgas Covid-19 Danis H. Sumadilaga mengatakan pihaknya secara umum bertugas untuk membangun fasilitas Isoter Darurat untuk orang tanpa gejala (OTG) dan pasien Covid-19 bergejala ringan, sedangkan RSD Covid-19 untuk pasien Covid-19 dengan gejala sedang dan berat.
Advertisement
Menurutnya, saat ini pihaknya sedang mengubah Hotel Mutiara Malioboro dan Hotel Mutiara Malioboro II menjadi fasilitas Isoter dan menambah kapasitas intensive care unit (ICU) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. H. Abdul Muluk.
"Saya baru survey kemarin [ke Hotel Mutiara Malioboro dan Hotel Mutiara Malioboro II], hari ini baru tahap pelaksanaan kegiatan," katanya kepada Bisnis, Senin (2/8/2021).
Danis menyatakan proyek fasilitas Isoter di Jogja tersebut merupakan hasil dari permintaan Pemerintah Daerah (Pemda) DIY pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Baca juga: Ini Kriteria Kategori Jenazah Covid-19 Sesuai Aturan Kemenkes
Danis menjelaskan pihaknya akan bertugas untuk memeriksa kesiapan kedua hotel tersebut untuk menjadi fasilitas Isoter di Yogyakarta. Adapun, beberapa hal yang akan diperiksa adalah jaringan listrik, jaringan perpipaan, dan lainnya.
Pada sisi lain, Danis mengatakan pihaknya akan menambah 26 unit ICU di RSUD Dr. H. Abdul Muluk. Danis berujar angka tersebut dipilih untuk mengurangi angka bed occupation ratio (BOR) di Provinsi Lampung.
"Minggu ini keduanya selesai," katanya.
Dengan kata lain, Satgas Covid-19 akan menambah tujuh fasilitas bagi pasien Covid-19 pada minggu ini. Danis menyampaikan Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR masih mencari alternatif pendanaan untuk membiayai seluruh proyek tersebut.
"Untuk ini [konversi RSD Covid-19] kan belum ada anggarannya. Jadi, kami akan cari pemanfaatan anggaran yang ada di Kementerian PUPR dari refocusing atau cara lain. Seiring dengan keperluan [pembiayaan] ini, kami tetap lakukan konversi," ucapnya.
Sebelumnya, Danis berujar salah satu parameter dilakukannya proyek konversi RSD Covid-19 adalah angka kasus positif Covid-19 dan angka BOR di sebuah provinsi. Saat ini, Danis menyampaikan pihaknya sedang melakukan konversi pada Wisma Haji Donohudan di Solo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Puluhan Ribu Warga Turki Turun ke Jalan, Tuntut Erdogan Mundur
- Hidup Jadi Tenang di 9 Negara yang Tak Punya Utang
- Menkeu Purbaya Jamin Bunga Ringan untuk Pinjaman Kopdes ke Himbara
- Ini Duduk Perkara Temuan BPK Soal Proyek Tol CMNP yang Menyeret Anak Jusuf Hamka
- PT PMT Disegel KLH, Diduga Sumber Cemaran Zat Radioaktif
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kematian Mahasiswa Unnes saat Demo di Semarang Sedang Diinvestigasi
- 7 Jenazah Korban Kecelakaan Bus RS Bina Sehat Dimakamkan di Jember
- Daftar 10 Negara yang Menolak Palestina Merdeka
- Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut Bus Rombongan Rumah Sakit Bina Sehat
- Polisi Peru Tangkap Komplotan Pembunuh Diplomat Indonesia Zetro Purba
- Wasekjen PDIP Yoseph Aryo Dipanggil KPK Sebagai Saksi Kasus DJKA
- Hubungan Venezuela-AS Memanas, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement