Advertisement
Asteroid Raksasa Seukuran Stadion Berpotensi Berbahaya bagi Bumi, Ini Fakta-faktanya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pada Sabtu (24/7/2021) hari ini, sebuah asteroid besar diperkirakan terbang dengan aman melewati planet Bumi.
Asteroid yang diberi nama 2008 GO20″, itu diperkirakan memiliki panjang sekitar 200 meter, lebih besar dari lapangan sepak bola.
Advertisement
Menurut perkiraan NASA, dia akan melesat melewati Bumi dengan kecepatan 8,2 km per detik dan akan berjarak sekitar tiga hingga empat juta kilometer dari planet kita. Ini hampir delapan sampai sembilan kali jarak antara Bumi dan Bulan.
Kunjungan terakhir oleh GO20 2008 adalah pada tanggal 20 Juni 2008, dan diperkirakan akan melewatinya lagi pada tanggal 25 Juli 2034.
Berikut fakta-fakta seputar asteroid yang disebut berpotensi berbahaya itu :
1. Asteroid ini masuk dalam kategori NEO objek dekat bumi
Menurut NASA, NEO adalah asteroid dan komet yang mendekati Bumi. Mayoritas NEO ini adalah asteroid dan disebut Near-Earth Asteroids (NEA). NEA dibagi lagi menjadi Atira, Aten, Apollo dan Amor tergantung pada jarak dan sumbu mereka.
2008 GO20 diklasifikasikan sebagai Apollo NEO. Apolos memiliki orbit di dekat Bumi kita dan juga disebut penyeberang Bumi karena mereka melintasi orbit Bumi. Mereka diberi nama setelah asteroid Apollo 1862.
2. Apakah 2008 GO20 adalah Asteroid yang Berpotensi Berbahaya (PHA)?
Asteroid Dekat Bumi yang terbang di bawah 0,05 unit astronomi atau 7,5 juta km jauhnya disebut sebagai Asteroid Berpotensi Berbahaya. Sejak 2008 GO20 akan terbang dengan jarak 0,02 hingga 0,03 au, itu adalah PHA. Satu unit astronomi berjarak sekitar 150 juta km atau kira-kira jarak antara Bumi dan Matahari.
3. Apakah ini peristiwa langka?
Tidak. Menurut Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA, pada 21 Juli, enam NEO diperkirakan akan terbang melewati Bumi pada jarak kurang dari 0,05 au.
Dijelaskan |Mengapa asteroid Apophis tidak akan menabrak Bumi setidaknya selama 100 tahun
Setelah kunjungan GO20 2008 pada 24 Juli, NEO bernama 2021 OF, 2020 BW12 dan 2019 YM6 diharapkan terbang di dekat Bumi pada 26 Juli, 27 Juli, dan 31 Juli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- IKN Berpotensi Menyokong Pengembangan Obat Herbal, Guru Besar UGM: Kalau Benar-Benar Pindah
- Anies Sebut Pembangunan IKN Timbulkan Ketimpangan Baru, Jokowi: Justru Sebaliknya
- Berstatus Tersangka, Permohonan Perlindungan Syahrul Yasin Limpo Ditolak
- Diskusi dengan Netanyahu, Elon Musk Dukung Israel
- Nawawi Ditunjuk Jadi Ketua, Insan KPK Mendukung Penuh
Advertisement

Petinggi Relawan Bepro Sambangi Yuni Astuti, Apresiasi Banyak Pemuda DIY Gabung ke Prabowo-Gibran
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Indonesia Membutuhkan Investasi untuk Mewujudkan Emisi Nol Bersih 2060
- Alihkan Dana Pendidikan dan BLT untuk Danai Makan Siang Gratis, Prabowo Dikritik
- Sudirman Said Luncurkan Antologi Kedua "Bergerak dengan Kewajaran"
- Gandeng OJK, Kemendagri Terus Perkuat Perekonomian Daerah
- Dugaan Data DPT Pemilu 2024 Bocor, Ini Instruksi Menkominfo kepada Ditjen Aptika
- Survei Y-Publica Sebut Tingkat Kepuasan Publik kepada Jokowi Capai Rekor Tertinggi
- Hamas: Tujuan Israel di Perang Gaza Tak akan Tercapai
Advertisement
Advertisement