Advertisement
500 Aparat Keamanan Dikerahkan untuk Jemput Paksa Pasien Covid-19 di Klaten
Ilustrasi - Antara/Oky Lukmansyah
Advertisement
Harianjogja.com, KLATEN—Sedikitnya 500 aparat keamanan diterjunkan untuk menjemput paksa pasien Covid-19 di Klaten, Jumat (23/7/2021). Selain melibatkan anggota Polres Klaten dan Kodim Klaten, aparat keamanan yang diterjunkan juga di-backup Polda Jateng.
Sejumlah tim gabungan di masing-masing kecamatan di Klaten mulai menjemput pasien Covid-19 yang berstatus OTG dan berusia muda. Jumlah kecamatan di Klaten mencapai 26 kecamatan.
Advertisement
BACA JUGA:Â Paket Obat & Vitamin Gratis Mulai Disalurkan ke Warga Bantul yang Isoman
Warga yang terpapar virus Corona di Klaten mulai dipisahkan dengan warga yang sehat. Pasien Covid-19 berusia muda dan berstatus OTG dijemput tim gabungan agar bersedia menjalankan isoman di tempat isoman terpusat tingkat Kabupaten Klaten, yakni di Gor Gelarsena Klaten. Nantinya, sebanyak 50 pasien Covid-19 berjenis kelamin laki-laki dikirim ke tempat isoman terpusat tingkat Provinsi Jateng, yakni di Asrama Haji Donohudan, Boyolali.
"Kami menerjunkan 500 anggota Polri/TNI [penjemputan pasien Covid-19 di Klaten]" kata Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu, saat ditemui di Gor Gelarsena Klaten, Jumat (23/7/2021).
Hal senada dijelaskan Dandim 0723/Klaten, Letkol (Inf) Joni Eko Prasetyo. Penjemputan pasien positif Covid-19 berstatus OTG dan berusia muda ditujukan untuk memutus mata rantai persebaran virus Corona.
"Dari kami [Kodim Klaten] menerjunkan satu kompi untuk membantu mengevakuasi pasien positif Covid-19 agar bersedia menempati tempat isoman terpusat tingkat kabupaten, yakni di Got Gelarsena Klaten," katanya.
Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi yang memberlakukan manajemen kontingensi di Klaten sejak, Jumat (23/7/2021). Warga yang terpapar virus Corona berstatus OTG mulai dipisahkan dengan warga Klaten yang sehat. Hal itu ditujukan guna memutus mata rantai Covid-19 di Klaten.
"Kami sampaikan saat ini, kondisi di Klaten kondusif. Masyarakat diharapkan tetap tenang dan jangan panik," kata Bupati Klaten, Sri Mulyani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
- Korupsi Kepala Daerah Masih Terjadi, Pakar Nilai Retret Bukan Solusi
- PBB Desak Israel Buka Akses Bantuan, Palestina Angkat Bicara
- Langgar VoA, Imigrasi Bali Deportasi Bintang Porno Asal Inggris
- Banjir Besar Menerjang AS dan Kanada, Puluhan Ribu Mengungsi
Advertisement
Kementerian Komdigi Siapkan Genset Pulihkan Jaringan Telekomunikasi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- LPS Bantu Pemeriksaan dan Sembako Gratis untuk Masyarakat Sleman
- Upaya Kolaboratif Ahmad Luthfi Genjot Investasi Menuai Apresiasi
- Pegawai PPPK Bantul Terima SK Baru dalam Apel Besar 2025
- Promo Libur Nataru Pertamina: BBM, Bright Gas, dan Hotel Patra Jasa
- 75 Tahun Transmigrasi: Dari Revitalisasi Menuju Transformasi
- Kemenhub Inspeksi 257 Bandara Pastikan Angkutan Nataru Lancar
- Harga Cabai di Pasar Tradisional Bantul Turun, Penjualan Masih Lesu
Advertisement
Advertisement




