Advertisement
Bisa Ditiru! ASN Madiun Wajib Belanja di UMKM Sekitar Rumah

Advertisement
Harianjogja.com, MADIUN-Wali Kota Madiun Maidi mewajibkan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemda setempat untuk belanja produk UMKM di sekitar tempat tinggal masing-masing dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Hal itu untuk mendorong ekonomi lokal tetap berjalan pada masa PPKM darurat.
"Saat ini masih PPKM darurat. ASN sebagian besar bekerja dari rumah atau WFH. Saya ingin mereka ikut membantu masyarakat khususnya pelaku UMKM dengan membeli produk-produk UMKM sekitar," ujar Wali Kota Maidi dalam keterangannya di sela kegiatan isolasi mandiri di rumah dinas, Kamis (15/7/2021).
Advertisement
Menurut dia, ASN masih rutin menerima gaji. Sebagian dari gaji tersebut untuk keperluan sehari-hari, termasuk makan. Oleh karena itu, Wali Kota mewajibkan pembelian kebutuhan sehari-hari itu dilakukan di UMKM lokal sekitar rumah.
ASN Pemkot Madiun dilarang keras membeli kebutuhan sehari-hari jauh dari lokasi tempat tinggalnya, apalagi sampai ke luar daerah. ASN wajib mengedepankan lingkungan sekitar.
"Setiap kelurahan punya banyak pelaku UMKM. Mereka saat ini sangat membutuhkan bantuan. Dengan membeli produk mereka, itu sudah sangat membantu," katanya
Baca juga: Mobilitas Turun dalam Sepekan PPKM Darurat, Wiku: Belum Cukup untuk Turunkan Kasus
Maidi tidak mengharuskan untuk memborong produk UMKM. Pembelian dalam skala kecil pun dihargai, bahkan pembelian tersebut akan dipantau.
Wali Kota menyatakan bahwa pihaknya sudah menginstruksikan dinas terkait untuk melakukan pendataan lokasi ASN beserta UMKM terdekatnya, bahkan akan memantau secara virtual.
Selain itu, tim yang ditunjuk juga akan turun untuk melakukan pemeriksaan sehingga pemantauan tidak hanya berdasar laporan, tetapi akan dilakukan pemeriksaan secara langsung.
"Kegiatan ini wajib. Nanti akan ada surat edarannya. Ini demi keberlangsungan ekonomi kita bersama pada saat pandemi yang belum berakhir," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement

Cegah Kawasan Kumuh, DPUPKP Bantul Terapkan WebGIS di Tiga Kapanewon Wilayah Pantai Selatan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Mantan Walkot Semarang Mbak Ita Bikin Lomba Masak Nasi Goreng, Hadiahnya dari Iuran PNS Bapenda
- Presiden Prabowo Jadi Inspektur Upacara HUT Ke-79 Bhayangkara
- Otoritas Iran Menyebut Korban Meninggal Akibat Serangan Israel Capai 935 Orang
- Hasil Seleksi PPPK Kemenag: 17.154 Dinyatakan Lolos, Ini Link Pemberkasan
- Presiden Prabowo Akan Bertemu Pemerintah Arab Saudi untuk Bahas Pembangunan Kampung Haji di Makkah
- 3 Pejabat Kementerian PU Dinonaktifkan Seusai OTT KPK Terkait Suap Proyek di Sumut
- Nikita Mirzani Diborgol Saat Hadiri Sidang di PN Jaksel
Advertisement
Advertisement