Advertisement
Di Tengah Badai Pandemi, Maskapai Ini Naikkan Gaji Pegawai

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Maskapai penerbangan Turkish Airlines menaikkan gaji staf pada bulan ini seiring dengan pelonggaran di beberapa negara yang meningkatkan harapan pemulihan lebih cepat di industri aviasi.
Dilansir Bloomberg pada Sabtu (10/7/2021), kenaikan gaji tersebut berlaku untuk pegawai domestik dan karyawan di jaringan global Turkish Airlines yang bekerja pada rute internasional yang telah dibuka kembali, setidaknya 10 persen di atas inflasi, demikian keterangan resmi dari perusahaan.
Advertisement
Turkish Airlines menyatakan kebijakan tersebut didasari oleh keputusan beberapa negara untuk melonggarkan perbatasan dan optimisme program vaksinasi, serta juga memperhitungkan pengorbanan yang dilakukan oleh karyawan selama pandemi.
Sebagai informasi, Turkish Airlines merupakan salah satu maskapai besar yang membukukan laba pertama kali pada tahun ini setelah kenaikan pada pendapatan bisnis kargo.
Perusahaan mengumumkan pendapatan bersih pada kuartal I/2021 senilai US$50,5 juta, kendati di tengah penurunan penjualan. Kinerja ini mengalami berbanding terbalik dibandingkan tahun sebelumnya yang mengalami rugi.
Pada tahun lalu, Turkish Airlines memutuskan menerapkan cuti tak dibayar pada pilot berkewarganegaraan asing untuk menekan dampak pandemi virus corona terhadap keuangan perusahaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Stabilkan Harga, Pemkab Bantul Gelar Gerakan Pangan Murah
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Soal Kecelakaan di Bromo, Kemenhub Tunggu Hasil Investigasi KNKT
- Menkeu Purbaya Jamin Bunga Ringan untuk Pinjaman Kopdes ke Himbara
- Pemerintah Alokasikan Rp9 Triliun Untuk Perbaikan Jalan Inpres
- Hidup Jadi Tenang di 9 Negara yang Tak Punya Utang
- Puluhan Ribu Warga Turki Turun ke Jalan, Tuntut Erdogan Mundur
- Airlangga: Lima Program Prioritas Presiden Bisa Tampung 3 Juta Lebih Pekerja
- Transparansi Pemilu, DPR Pertanyakan Dokumen Capres yang Dibatasi
Advertisement
Advertisement