Advertisement
Zona Merah Jatim Meluas Jadi 20 Daerah

Advertisement
Harianjogja.com, SURABAYA - Data Satgas Covid-19 nasional melalui laman covid19.go.id/peta-risiko mencatat bahwa di Provinsi Jawa Timur kini terdapat 20 daerah zona merah atau berkembang dari sebelumnya hanya 3 daerah zona merah.
Data yang dikutip pada 6 Juni 2021 tersebut merupakan data per 4 Juli dari hasil pembobotan skor dan zonasi risiko daerah yang diperbarui secara mingguan.
Advertisement
Peta zonasi risiko daerah ini dihitung berdasarkan indikator kesehatan masyarakat dengan menggunakan skoring dan pembobotan, di antaranya seperti penurunan jumah kasus positif, jumlah kasus aktif, jumlah meninggal kasus positif maupun suspek, jumlah kasus yang dirawat di RS, kasus sembuh, kecepatan laju insidensi hingga kasus kematian.
Adapun 20 daerah di wilayah Jatim yang kini menjadi zona merah yakni dengan risiko tinggi adalah Bondowoso, Sampang, Pamekasan, Kota Probolinggo, Ponorogo, Banyuwangi, Magetan, Ngawi, Kota Kediri, Kota Malang, Lumajang, Lamongan, Kota Mojokerto, Kota Madiun, Kota Batu, Situbondo, Nganjuk, Bangkalan, Kabupaten Malang dan Sidoarjo.
Untuk daerah dengan zona oranye di Jatim tercatat ada 18 kota/kabupaten yakni Kota Pasuruan, Gresik, Sumenep, Kota Blitar, Kabupaten Madiun, Pacitan, Kabupaten Kedirim Kabupaten Probolinggo, Kota Surabaya, tuban, Tulungagung, Kabupaten Blitar, Jember, Trenggalek, Kabupaten Pasuruan, Bojonegoro, Kabupaten Mojokerto, Jombang. Untuk zona kuning dan hijau tidak ada di Jatim.
“Pekan lalu hanya 3 daerah yang menjadi zona merah yakni Bondowoso, Banyuwangi dan Kota Madiun, sekarang bertambah 17 daerah sehingga menjadi 20 daerah,” kata Jubir Satgas Covid-19 Jatim dr. Makhyan Jibril, Selasa (6/7/2021)
Sementara jika dilihat dari data melalui laman infocovid19.jatimprov.go.id per 6 Juli 2021 masih tercatat bahwa hanya ada 3 daerah zona merah sebelumnya yakni Bondowoso, Banyuwangi dan Kota Madiun.
Namun begitu, tren penambahan kasus baru positif Covid-19 di Jatim pada 6 Juli 2021 telah mencapai 1.808 kasus baru, sehingga total kumulatif kasus yang terjadi sepanjang pandemi yakni 182.076 kasus.
Sedangkan penambahkan kasus sembuh di Jatim pada 6 Juli ini mencapai 1.192 orang sehingga total kumulatif sepanjang pandemi yakni mencapai 157.467 orang, sementara kasus meninggal baru mencapai 132 orang sehingga secara kumulatif mencapai 13.423 orang meninggal dunia. Untuk kasus aktif atau yang sedang dalam perawatan saat ini mencapai 11.186 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement