Advertisement
Pemerintah Perketat PPKM Mikro, Operasional Mal Sampai Pukul 17.00 WIB
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Ganip Warsito. - Bisnis.com/Janlika
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA— Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro akan memperketat aktivitas perekonomi di Indonesia, di tengah pandemi Covid-19.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Ganip Warsito mengatakan jam operasional pusat perbelanjaan dan mal akan tutup lebih cepat.
Advertisement
"Sesuai amanat dari Presiden untuk melakukan PPKM agar menangani gelombang penyebaran Covid-19 maka akan dilakukan perubahan Instruksi. Dari revisi tersebut, sektor ekonomi seperti mal akan beroperasi sampai pukul 17.00," ujarnya secara virtual pada Rapat Koordinasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nasional, Senin (28/6/2021).
Baca juga: Gubernur Anies: Jakarta Hadapi Gelombang Pasien Covid-19 Tertinggi selama Pandemi
Salah satunya yakni dengan mengurangi jam operasional pusat belanja atau mal. Pembatasan tersebut akan diimplementasikan guna menghentikan lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.
Ganip menyebutkan lonjakan tersebut karena adanya mobilisasi masyarakat dalam aktivitas harian, libur panjang dan juga virus Covid-19 varian baru, yaitu varian Delta.
Tak hanya jam operasional saja yang akan berubah, restoran tidak boleh dine in atau makan ditempat. Restoran hanya boleh layani takeaway hingga pukul 20.00 WIB.
"Dalam satu hari Indonesia bisa mencetak angka kasus di atas 21.000. Angka harus membuat semua pihak harus bekerja extra ordinary untuk menghadapi situasi secara kongkrit. Maka dari itu, sesuai dengan amat Presiden, PPKM Mikro ini perlu kita implementasikan bersama," tandas Ganip.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gempa Bumi Magnitudo 4,8 Bikin Panik Warga Tarakan
- Pesawat Kargo UPS yang Meledak Angkut Bahan Bakar dan Paket Besar
- Bupati Banyuwangi Dukung Rencana Baru Proyek Kereta Cepat Whoosh
- Hanyut di Sungai Jolinggo Kendal, Tiga Mahasiswa KKN UIN Semarang MD
- Prabowo Minta Pintu Pelintasan Diperbarui Cegah Kecelakaan Kereta Api
Advertisement
Nelayan Pantai Baron Gunungkidul Berhenti Melaut Akibat Cuaca
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Investasi Kereta Gantung Rp200 Miliar di Prambanan Jalan Terus
- Yusril Tegaskan Negara Berhak Merampas Uang Bandar dan Pemain Judol
- AS Bersiap Uji Coba Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III
- Dinyatakan Hilang, Warga Manisrenggo Ditemukan di Kali Talang Klaten
- Polisi Dalami Kasus Perempuan yang Meninggal Tak Wajar di Sleman
- Melayat ke Solo, Kapolri Siap Amankan Proses Pemakaman PB XIII
- Komunitas Siaga Merapi Ikut Evakuasi Pendaki Hilang di Kali Talang
Advertisement
Advertisement



