Advertisement
Kemendikbud Ristek Sebut 78,3 Persen SD Telah Laksanakan Tatap Muka Terbatas

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi menyebutkan bahwa 78,3 persen dari 50.000 sekolah dasar di Indonesia telah melakukan pembelajaran tatap muka meski di tengah pandemi.
Direktur Sekolah Dasar Kemendikbud Ristek Sri Wahyuningsih mengatakan bahwa kementerian melakukan survei terhadpa 50.000 sekolah dasar terkait pembelajaran tatap muka tahun ini.
Advertisement
Hasilnya menunjukkan bahwa 78,3 persen sekolah sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka. Selain itu 80,4 persen kepala sekolah dan komite sekolah sepakat pada pelaksanaan sekolah offline ini.
Selain itu 57,8 persen sekolah telah melaksanakan tatap muka di luar sekolah sementara 42,2 persen lainnya tidak.
“Kenapa? Karena keterbatasan sarana pra sarana sekolah ada lahan sekolah sempit sehingga tidak bisa secara maksimal menyelenggarakan pembelajaran tatap muka di luar kelas,” katanya saat webinar, Rabu (16/6/2021).
Dia menuturkan bahwa kebijakan belajar dari rumah sudah dilaksanakan sejak awal pandemi mendera Indonesia. Pasalnya pemerintah memprioritaskan kesehatan dan keselamatan bagi tenaga pendidik maupun peserta didik.
Bahkan pemerintah membebaskan pihak sekolah untuk menggunakan bantuan operasional sekolah untuk mendukung kebijakan Kemendikbud saat itu.
Kendati demikian setelah pemerintah mengeluarkan surat keputusan bersama empat menteri pada awal tahun ini, eksekutif mulai menyusun rencana sekolah tatap muka terbatas dengan penerapan protokol kesehatan.
Kementerian Kesehatan juga telah memprioritaskan para tenaga pendidik dan kependidikan untuk menjalani vaksinasi Covid-19. Langkah ini untuk melindungi peserta didik.
“Bahkan orang tua atau wali dapat memilih bagi anaknya untuk melakukan pembelajaran tatap muka terbatas atau tetap mengikuti pembelajaran jarak jauh di rumah.”
“Ini adalah pilihan bagi orang tua. Namun org tua juga harus memahami konsekuensi dari apa yang dipilihnya,” terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
- Sampaikan Dupik, Hasto Kritiyanto Tuding KPK Melakukan Rekayasa Hukum
Advertisement
Advertisement