Advertisement

Kemendikbud Ristek Sebut 78,3 Persen SD Telah Laksanakan Tatap Muka Terbatas

Rayful Mudassir
Rabu, 16 Juni 2021 - 18:47 WIB
Bhekti Suryani
Kemendikbud Ristek Sebut 78,3 Persen SD Telah Laksanakan Tatap Muka Terbatas Ilustrasi sekolah tatap muka/JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi menyebutkan bahwa 78,3 persen dari 50.000 sekolah dasar di Indonesia telah melakukan pembelajaran tatap muka meski di tengah pandemi.

Direktur Sekolah Dasar Kemendikbud Ristek Sri Wahyuningsih mengatakan bahwa kementerian melakukan survei terhadpa 50.000 sekolah dasar terkait pembelajaran tatap muka tahun ini.

Advertisement

Hasilnya menunjukkan bahwa 78,3 persen sekolah sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka. Selain itu 80,4 persen kepala sekolah dan komite sekolah sepakat pada pelaksanaan sekolah offline ini.

Selain itu 57,8 persen sekolah telah melaksanakan tatap muka di luar sekolah sementara 42,2 persen lainnya tidak.

“Kenapa? Karena keterbatasan sarana pra sarana sekolah ada lahan sekolah sempit sehingga tidak bisa secara maksimal menyelenggarakan pembelajaran tatap muka di luar kelas,” katanya saat webinar, Rabu (16/6/2021).

Dia menuturkan bahwa kebijakan belajar dari rumah sudah dilaksanakan sejak awal pandemi mendera Indonesia. Pasalnya pemerintah memprioritaskan kesehatan dan keselamatan bagi tenaga pendidik maupun peserta didik.

Bahkan pemerintah membebaskan pihak sekolah untuk menggunakan bantuan operasional sekolah untuk mendukung kebijakan Kemendikbud saat itu.

Kendati demikian setelah pemerintah mengeluarkan surat keputusan bersama empat menteri pada awal tahun ini, eksekutif mulai menyusun rencana sekolah tatap muka terbatas dengan penerapan protokol kesehatan.

Kementerian Kesehatan juga telah memprioritaskan para tenaga pendidik dan kependidikan untuk menjalani vaksinasi Covid-19. Langkah ini untuk melindungi peserta didik.

“Bahkan orang tua atau wali dapat memilih bagi anaknya untuk melakukan pembelajaran tatap muka terbatas atau tetap mengikuti pembelajaran jarak jauh di rumah.”

“Ini adalah pilihan bagi orang tua. Namun org tua juga harus memahami konsekuensi dari apa yang dipilihnya,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Senin (7/7/2025), Naik dari Stasiun Palur, Jebres, Purwosari dan Solo Balapan

Jogja
| Senin, 07 Juli 2025, 01:17 WIB

Advertisement

alt

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik

Wisata
| Senin, 30 Juni 2025, 22:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement