Advertisement
Prabowo Ungkap Alasan Terima Pinangan Jadi Menhan oleh Jokowi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto bercerita ihwal kesediannya bergabung untuk menjadi Menteri Pertahanan dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang merupakan lawannya saat pemilihan presiden atau Pilpres 2019 lalu.
Menurut Prabowo, kesediaan dirinya untuk bergabung ke dalam Pemerintahan Jokowi berdasar pada keinginan untuk bekerja sama mengabdi pada kepentingan nasional yang lebih besar.
Advertisement
BACA JUGA : Jubir Menhan Sesalkan Pembocor Dokumen Perpres
“Kalau sama-sama ingin mengabdi kok harus melawan setelah selesai, kan lebih baik dua-duanya kerja sama untuk mengabdi Merah Putih. Saya belajar dari sejarah, ini semacam panduan buat saya,” kata Prabowo dalam Podcast Deddy Corbuzier, Minggu (13/6/2021).
Di sisi lain, Prabowo tidak menampik jika adanya rasa kekecewaan lantaran mesti bergabung ke dalam pemerintahan bekas seterunya di Pilpres 2019 itu. Menurut dia, gejolak perasaan itu begitu manusiawi.
Belakangan, dia blak-blakan mengatakan, banyak pihak di lingkungan Jokowi yang tidak suka atas keberadaanya sebagai Menteri Pertahanan.
“Saya kira di lingkungannya banyak yang tidak setuju ajak saya sebagai Menteri Pertahanan, saya yakin. Ngapain bahaya nanti dia kudeta. Muka gue muka Kudeta kali ya? Kita kan untuk Merah Putih,” tuturnya.
BACA JUGA : Menhan: Banyak Pihak Jaga Masa Depan Keluarga Awak KRI
Sebelumnya, Pakar Ilmu Filsafat dan Politik Rocky Gerung mengatakan kabinet Indonesia Maju sebagai kabinet kelurahan sejahtera usai Jokowi melakukan reshuffle pertama. Rocky menyoroti Sandiaga Uno yang ikut merapat ke pemerintahan Jokowi, menyusul Prabowo Subianto. Seperti diketahui, Prabowo dan Sandiaga adalah lawan Jokowi-Maruf pada Pilpres 2019.
"Lalu berkumpul [lawan politik Jokowi] akhirnya di sebuah kelurahan [Istana Negara], jadi boleh disebut kabinet kelurahan sejahtera itu, karena semuanya ingin sejahtera di bawah pimpinan satu lurah," sindir Rocky melalui kanal YouTube Rocky Gerung Official berjudul "Kabinet Baru, Kabinet 'Mencekam' Lupakan Perjuangan Emak-emak" yang diunggah Rabu (23/12/2020).
Dia mengatakan bahwa masing-masing pendukung pasangan calon pada Pilpres 2019 telah berjuang keras memenangkan jagoannya. Bergabungnya Sandiaga adalah bentuk ketidak pedulian terhadap perjuangan emak-emak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Erupsi Lagi, Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Guguran
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
- PGI Meminta Agar Kasus Kekerasan di Papua Diusut Tuntas
Advertisement
Jadwal Bus Damri dari Jogja-Bandara YIA, Bantul, Sleman dan Sekitarnya
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Jembatan di Baltimore AS Ambruk Ditabrak Kapal, Enam Orang Hilang, Kemenlu RI Pastikan Tidak Ada Korban WNI
- Berikan Diskon Tambah Daya di Bulan Ramadan, PLN Dorong Petumbuhan Ekonomi
- Penjelasan Pakar Terkait Keamanan Beragam Jenis Air Minum dalam Kemasan
- Barang Impor Ilegal Senilai Rp9,3 Miliar Dimusnahkan, dari Elektronik hingga Sambal
- 6 Jenazah WNI Korban Kapal Korsel Karam di Jepang Segera Dipulangkan
- Para Bupati Diminta Jaga Stabilitas Ekonomi dan Keamanan Jelang Lebaran 2024
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
Advertisement
Advertisement