Advertisement

Dorong Pemanfaatan FABA, PLN Adakan Lomba Desain Rumah Sehat Terjangkau Ramah Lingkungan

Galih Eko Kurniawan
Selasa, 08 Juni 2021 - 11:27 WIB
Galih Eko Kurniawan
Dorong Pemanfaatan FABA, PLN Adakan Lomba Desain Rumah Sehat Terjangkau Ramah Lingkungan Lomba Desain Rumah Sehat Terjangkau dan Ramah Lingkungan

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Menyambut Hari Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni, PLN mengadakan kegiatan Lomba Desain Rumah Sehat, Terjangkau dan Ramah Lingkungan dari Material Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) yang dihasilkan dari PLTU Batubara.

Total hadiah dan bantuan implementasi program yang akan diberikan kepada desain terpilih mencapai Rp457 juta. Lomba ini diselenggarakan untuk mendukung pemanfaatan FABA secara luas (masif) dan kontinyu sehingga dapat mendukung program pemerintah.

Advertisement

Dukungan itu meliputi pembangunan infrastruktur nasional/daerah ataupun dengan UMKM serta kegiatan corporate social responsibility (CSR), sehingga dapat membantu masyarakat kurang mampu untuk mendapatkan kehidupan yang layak dengan membangun rumah layak huni.

Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN, Agung Murdifi, mengatakan lomba Ini merupakan upaya PLN mendukung pemanfaatan FABA setelah diterbitkannya Peraturan Pemerintah RI No. 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. FABA termasuk ke dalam Limbah Non B3 Terdaftar.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk melahirkan karya inovasi dalam pemanfaatan FABA, khususnya untuk pembuatan tempat tinggal yang dapat membantu masyarakat kurang mampu mendapatkan rumah layak huni,” tutur Agung dalam rilis kepada Harian Jogja, Selasa (8/6/2021).

Hasil uji karakteristik beracun TCLP dan LD-50 menunjukkan FABA yang dihasilkan PLTU memiliki konsentrasi zat pencemar lebih rendah dari yang dipersyaratkan pada PP No.22/2021. Selain itu, hasil uji kandungan radionuklida FABA PLTU juga menunjukkan di bawah yang dipersyaratkan.

Hasil uji karakteristik juga tidak ditemukan hasil reaktif terhadap Sianida dan Sulfida, serta tidak ditemukan korosif pada FABA PLTU. Dengan demikian, dari hasil uji karakteristik menunjukan limbah FABA dari PLTU tidak memenuhi karakteristik sebagai limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.

Banyak negara-negara maju, seperti Amerika Serikat, Australia, Kanada, Jepang, Rusia, Afrika, negara-negara Eropa, India, China, dan Korea Selatan, telah memanfaatkan FABA menjadi bahan baku pembangunan infrastruktur, industri cat dan semen, bahan baku pertanian, reklamasi lahan bekas tambang, dan keperluan lainnya.

Lomba ini sendiri dibagi menjadi dua kategori, yaitu kategori umum dan kategori mahasiswa. Kategori umum diperuntukan bagi masyarakat yang memiliki pengalaman dalam mendesain rumah atau pengembang perumahan. Sementara kategori mahasiswa diperuntukan bagi mahasiswa/i DIII/S1 jurusan Teknik Sipil dan Teknik Arsitektur minimal semester 5.

“PLN memastikan tidak dipungut biaya apapun dari para peserta yang mengikuti Lomba ini,” papar Agung.

Pendaftaran dapat dilakukan melalui http://bit.ly/RegistrasiRumahFABA . Pendaftaran peserta dibuka mulai tanggal 27 Mei hingga 13 Juni 2021. Kemudian untuk pengumpulan karya lomba akan dilakukan pada tanggal 2 - 14 Juni 2021. Untuk informasi lebih lanjut dapat dilihat melalui Instagram @pln_id , Twitter @_pln_id , dan Facebook PLN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Puluhan Kilogram Bahan Baku Petasan Disita Polres Bantul

Bantul
| Kamis, 28 Maret 2024, 21:27 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement