Advertisement

Kejagung Tengah Selidiki Dugaan Suap di Kementerian ESDM

Sholahuddin Al Ayyubi
Selasa, 08 Juni 2021 - 10:57 WIB
Galih Eko Kurniawan
Kejagung Tengah Selidiki Dugaan Suap di Kementerian ESDM Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) Ali Mukartono - Antara/Puspa Perwitasari

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Penyidik Kejaksaan Agung tengah menyelidiki perkara dugaan tindak pidana suap pada Kementerian ESDM di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung Ali Mukartono menjelaskan bahwa perkara tersebut sudah masuk tahap penyidikan dan semua saksi yang diduga mengetahui, melihat dan merasakan perkara tersebut juga akan dipanggil untuk dimintai keterangan.

Advertisement

"Saksi-saksi masih didalami oleh penyidik terkait kasus itu," tuturnya kepada Bisnis, Selasa (8/6/2021).

Ali menyebutkan perkara dugaan tindak pidana suap pada Kementerian ESDM di Kabupaten Tanah Bambu tersebut merupakan perkara korupsi baru.

Kasus tersebut telah dilaporkan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait adanya temuan sejumlah transaksi mencurigakan.

"Kasus itu awalnya berasal dari temuan PPATK ya. Lalu kami tindak lanjuti," katanya.

Dia juga mengaku masih belum mengetahui nilai kerugian negara dalam perkara tindak pidana suap tersebut. Tim penyidik Kejagung saat ini masih mengumpulkan fakta hukum dan alat bukti terkait kasus tersebut.

"Belum tahu, masih didalami," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Rusun ASN Kejati DIY Disebut Jadi Contoh Hunian Vertikal Berkualitas

Rusun ASN Kejati DIY Disebut Jadi Contoh Hunian Vertikal Berkualitas

Bantul
| Sabtu, 08 November 2025, 21:17 WIB

Advertisement

5 Air Terjun Terindah dari Jawa hingga Sumatra, Pesonanya Bikin Takjub

5 Air Terjun Terindah dari Jawa hingga Sumatra, Pesonanya Bikin Takjub

Wisata
| Jum'at, 07 November 2025, 16:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement