Advertisement
Puncak Gerhana Bulan Total Terjadi di Angka Cantik Pukul 18.18 WIB

Advertisement
Harianjogja.com, TANJUNGPINANG - Gerhana Bulan Total yang berlangsung malam ini, Rabu (26/5/2021) melintasi langit Pulau Bintan, Kepulauan Riau. Puncak gerhana terjadi sekira pukul 18.18 WIB.
Demikian disampaikan Prakirawan BMKG Tanjungpinang Hayu Nur Mahron, Rabu.
Advertisement
Hayu menyampaikan gerhana bulan total mulai berlangsung pukul 18.09 WIB dan puncaknya pukul 18.18 WIB.
"Gerhana bulan total berakhir pukul 18.28 WIB dan berlanjut dengan gerhana bulan sebagian hingga pukul 20.51 WIB," kata Hayu di Tanjungpinang.
Dia menyampaikan Gerhana Bulan Total ini jika kondisi cuaca cerah-berawan aman disaksikan masyarakat dengan mata telanjang, tanpa harus menggunakan kaca mata khusus gerhana.
"Kami mengimbau masyarakat yang berada di pesisir atau pinggir laut (pantai) mewaspadai terjadinya pasang air laut yang lebih tinggi dari pasang normalnya," ungkap Hayu.
Gerhana Bulan adalah peristiwa terhalanginya sinar Matahari oleh Bumi sehingga tidak semua sinar Matahari sampai ke Bulan.
Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.
Gerhana Bulan total terjadi saat posisi Matahari-Bumi-Bulan sejajar. Hal ini terjadi saat Bulan berada di umbra Bumi, yang berakibat, saat puncak gerhana Bulan total terjadi, Bulan akan terlihat berwarna merah terkenal dengan istilah Blood Moon.
Karena posisi Bulan saat terjadi gerhana berada di posisi terdekat dengan Bumi, maka bulan akan terlihat lebih besar dari fase-fase purnama biasa, sehingga sering disebut dengan Super Moon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Isi Pidato Lengkap Prabowo di Sidang Satu Tahun Prabowo-Gibran
- Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
- Kejagung Serahkan Uang Rp13,2 Triliun Hasil Sitaan Kasus CPO ke Negara
- Kapal Tanker Federal II Terbakar, 13 Orang Meninggal Dunia
- Unjuk Rasa Pemuda Maroko, Tuntut Pembebasan Demonstran Gerakan GenZ
Advertisement

PAD Wisata Gunungkidul 2025 Diprediksi Turun, Ini Penyebabnya
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- DPRD DIY Pastikan Raperda Layak Anak Tidak Tumpang Tindih
- Heboh Misbakhun Tegur Purbaya, Begini Respons Golkar
- Kulonprogo Bangun Koperasi Merah Putih di 4 Lokasi
- Duta GenRe Sleman 2025 Diharapkan Lahirkan Sosok Muda Berprestasi
- Unjuk Rasa Pemuda Maroko, Tuntut Pembebasan Demonstran Gerakan GenZ
- Port Charger HP Kemasukan Air? Ini Langkah Aman Mengatasinya
- Tim Voli Putri Indonesia Menang WO atas Kazakhstan
Advertisement
Advertisement