Advertisement
Diduga Hindari Aturan Pembatasan, Pengantin India Menikah di Udara

Advertisement
Harianjogja.com, NEW DELHI—Regulator penerbangan sipil India mulai menyelidiki sebuah video yang menjadi viral di media sosial yang menunjukkan sepasang pengantin menikah di dalam sebuah pesawat dengan dikelilingi oleh keluarga dan teman-teman mereka.
Dalam video di media sosial tersebut, terlihat para tamu dan fotografer berkerumun di sekitar kedua mempelai yang berada di dalam pesawat, dan sebagian besar tidak mengenakan masker.
Advertisement
BACA JUGA : WNI di India yang Meninggal karena Covid-19 Bertambah
India berada di tengah gelombang kedua infeksi virus corona yang mematikan. Di negara bagian Tamil Nadu, tempat pernikahan dalam penerbangan itu berlangsung, kuil dan ruang pertemuan ditutup dan pernikahan serta acara sosial lainnya memiliki batas kehadiran maksimal 50 orang.
Seorang pejabat di Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil mengatakan bahwa SpiceJet telah diminta untuk mengajukan pengaduan terhadap mereka yang melanggar pedoman keselamatan sementara awaknya telah dicatat.
"Kami akan melakukan penyelidikan rinci dan berdasarkan hasil akan mengambil tindakan lebih lanjut," kata pejabat itu.
Seorang juru bicara SpiceJet mengatakan pesawat itu disewa oleh agen perjalanan di Madurai pada 23 Mei untuk penerbangan setelah pernikahan. Dia mengatakan maskapai itu mengambil tindakan terhadap mereka yang melanggar aturan keamanan COVID.
BACA JUGA : Gawat! Kasus Covid-19 Varian India Masuk Cilacap
Agen dan tamu diberi pengarahan secara rinci tentang jarak sosial dan norma keselamatan sesuai pedoman COVID dan aturan otoritas penerbangan sipil, katanya.
"Meskipun ada permintaan dan pengingat berulang kali, penumpang tidak mengikuti pedoman COVID dan maskapai mengambil tindakan yang sesuai aturan," kata juru bicara itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
Advertisement

a New Chapter Of Excellence: Fresh Look , Better Service , Four Star Standart
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Duh! 20 Persen Anak SLTA Putus Sekolah
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Menteri PANRB Tegaskan ASN Tak Boleh WFA, yang Diperbolehkan FWA
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Pemerintah Janjikan Seluruh Sekolah Rakyat Terkoneksi Internet, Koneksi Perdana di Bantul dan Sleman
Advertisement
Advertisement