Advertisement
Sempat Bertemu Megawati Sebelum Konsolidasi PDIP Jateng, Ini Tujuan Ganjar Pranowo

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan penjelasan soal tujuannya menemui Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada Jumat, (21/5/2021).
Kadet PDIP itu menegaskan pertemuannya itu hanya merupakan silaturahmi dalam rangka momentum Idulfitri. "Jumat sore kemarin, saya halal bihalal," kata Ganjar lewat pesan singkat, Minggu (23/5/2021).
Advertisement
BACA JUGA : Ganjar Pranowo Temui Megawati di Jakarta
Ganjar tak menjawab saat ditanya apakah ada pembicaraan khusus antara dirinya dan Megawati. Namun hari itu, Ganjar juga mengantarkan lukisan bergambar Megawati karya seniman Djoko Susilo.
Pertemuan itu sebelumnya terungkap dari vlog Ganjar yang diunggah sejumlah akun Instagram, di antaranya akun milik Djoko Susilo, djokosusilo_painting dan akun fanbase masganjar_.
"Mengantar lukisan untuk Ibu Mega. Semoga senang Bu. Sehat selalu Ibu," demikian tulis akun Instagram masganjar_.
Lukisan itu menampilkan Megawati dikelilingi banyak anak-anak. Presiden kelima ini tampak tersenyum dalam lukisan tersebut.
"Pak Djoko lukisan sudah diterima Ibu. Ibu seneng banget gambar anaknya ceria-ceria. Monggo Bu, ke Pak Djoko pesan apa Bu," kata Ganjar.
BACA JUGA : Ganjar Dukung Ajakan Sri Sultan Bernyanyi Indonesia Raya
"Pak Djoko matur nuwun nggih, sesuai seperti yang saya inginkan. Sekali lagi matur nuwun," kata Megawati.
Pertemuan ini terjadi sehari sebelum acara pengarahan dan konsolidasi DPD PDIP Jawa Tengah yang digelar tanpa mengundang Ganjar. Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Bambang Wuryanto mengatakan Ganjar memang tak diundang lantaran dinilai sudah kelewatan.
"Tidak diundang. Wis kemajon [kelewatan], yen kowe pinter, ojo keminter [bila kamu pintar, jangan sok pintar]," kata Bambang, dikutip dari Antara, Minggu (23/5/2021).
BACA JUGA : Kader PDIP: Eks Menkes Terawan Disingkirkan Mafia Vaksin Covid-19
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Guru Ngaji di Pondok Pesantren Tulungagung Ditangkap Polisi, Diduga Cabul kepada Santri
- Januari-Awal April 2025, KSPN Catat Ada 23.000 Pekerja Kena PHK
- LG Batal Investasi di Proyek Baterai Nikel RI
- PPATK: Perputaran Uang Transaksi Judi Online Bisa Capai Rp1.200 Triliun
- KPK Jelaskan Soal Motor Ridwan Kamil yang Disita dan Titip Rawat
Advertisement

Bupati Gunungkidul Minta Aturan Kompensasi Ternak Mati Segera Dirampungkan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Berlaku 19 April 2025, Segini Tarif Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan
- Harimau Jawa Tidak Mungkin Masih Ada Saat Ini, Begini Penjelasan Ahli
- Kementerian PKP Serahkan Peta Jalan Pembangunan 3 Juta Rumah ke DPR
- Keluarga Korban TPPO yang Meninggal di Kamboja Lapor ke Polda Metro Jaya
- Cerita Eks Komisioner KPU Soal Lobi PAW Anggota DPR di Sidang Hasto Kristiyanto
- OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Gebu Prima di Medan, Nasabah Diminta Tenang
- Duh, Ulat Buah Ditemukan di Ompreng MBG di SMPN 1 Semarang
Advertisement