Advertisement
Telepon Mahmoud Abbas, Raja Salman Kutuk Serangan Israel di Jalur Gaza

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Raja Arab Saudi Salman mengutuk apa yang disebutnya sebagai agresi Israel di Yerusalem dan Jalur Gaza selama percakapan telepon dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Jumat (21/5/2021).
Raja Salman juga mengatakan kerajaan akan terus merangkul semua pihak untuk menekan pemerintah pendudukan Israel.
Advertisement
Arab Saudi pada Jumat pagi menyambut deklarasi gencatan senjata di Jalur Gaza sekaligus mengapresiasi upaya mediasi oleh Mesir dan internasional, demikian Kantor Berita SPA, mengutip pernyataan Kementerian Luar Negeri.
BACA JUGA : Konflik Israel-Palestina, Pakar Sebut Akar Masalahnya Bukan Agama
Pernyataan itu menegaskan lagi upaya berkelanjutan kerajaan dengan para sekutu untuk mencapai sebuah resolusi.
Upaya Mesir untuk menengahi gencatan senjata antara Israel dan Palestina berlaku pada Jumat dini hari. Israel dan Hamas telah menerima proposal Mesir untuk membahas lebih banyak masalah terkait Gaza pada tahap selanjutnya.
Namun, beberapa pejabat Hamas mengklaim perjanjian gencatan senjata termasuk komitmen tentang kebijakan Israel di Yerusalem, termasuk aparat di masjid Al-Aqsa dan kemungkinan penggusuran warga Palestina dari Yerusalem Timur demi pemukim Yahudi, yang secara tegas dibantah oleh seorang pejabat senior Israel dalam komentarnya.
BACA JUGA : Ini 5 Negara yang Segera Bebas Masker, Ada Israel
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Jadwal Pemadaman Listrik Hari ini Rabu (16/7/2025) di Gunungkidul, Sleman, dan Kulonprogo
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Wakil Wali Kota Serang Kena Tilang Gegera Bonceng Anak Tanoa Helm
- Trump Minta Rusia Akhiri Perang Ukraina dalam 50 Hari atau Kena Tarif 100 Persen
- Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Korupsi Chromebook
- Rencana Pembangunan Rumah Subsidi Tipe 18/25 Dibatalkan, Ini Alasan dari Menteri PKP
- 27 Juli, Penerbangan Moskow-Pyongyang Dibuka
- Situasi di Gaza Mengerikan, Sekjen PBB Desak Akses Bantuan Masuk
- 11 Korban Kapal Karam di Selat Sipora Ditemukan Dalam Kondisi Selamat
Advertisement
Advertisement