Advertisement
Gempa Guncang China 3 Orang Dilaporkan Tewas
Dinding sebuah rumah terlihat retak akibat gempa bumi yang melandda Yunnan, Provinsi China, Jumat (21/5/2021). - Istimewa/Xinhua
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Serangkaian gempa bumi kuat mengguncang barat laut dan barat daya China pada hari Jumat, menyebabkan sedikitnya tiga orang tewas dan 27 luka-luka.
Dua gempa di Provinsi Qinghai di barat laut di dataran tinggi Tibet dan Provinsi Yunnan di barat daya China masing-masing merupakan gempa dangkal.
Advertisement
Gempa Yunnan, yang berkekuatan 6,4, melanda pertama kali pada pukul 21.48 pada Jumat (21/5/2021) di dekat Kota Dali, daerah tujuan wisata populer, kata Pusat Jaringan Gempa China (China Earthquake Networks Center,CENC). Gempa tersebut diikuti oleh beberapa gempa susulan.
Tiga orang dipastikan tewas di daerah pegunungan itu sementara 27 lainnya luka-luka, termasuk tiga orang dalam kondisi serius, seperti dikutip dari www.scmp.com, Sabtu (22/5/2021)
Sebelumnya, Kantor berita China Xinhua melaporkan bahwa gempa yang melanda Kabupaten Maduo, Prefektur Otonomi Tibet Golog di Qinghai pada Sabtu (22/5/2021) pukul 02.04 Waktu Beijing, menewaskan satu orang dan delapan luka-luka.
Gempa tersebut, seperti dikutip dari www.business-standard.com, Sabtu (22/5/20210), terjadi beberapa jam setelah serangkaian gempa bumi mengguncang Kabupaten Otonomi Yangbi Yi di Provinsi Yunnan China pada Jumat (21/5/2021).
Gempa kuat bermagnitudo 7,4 menghantam China, yakni di Provinsi Qinghai pada Sabtu (22/5/2021) dini hari, demikian dilaporkan Pusat Penelitian Ilmu Bumi Jerman GFZ.
Gempa, yang dinaikkan dari kekuatan awal 7, berkedalaman 10 km, kata lembaga itu.
Belum ada laporan langsung mengenai kerusakan atau korban luka akibat gempa.
Pusat gempa berada di sekitar 523 km barat daya Lanzhou, China, yang memiliki populasi lebih dari 2,6 juta jiwa, menurut Pusat Seismologi Eropa-Mediterania (EMSC).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Tarif Transjakarta Disusulkan Naik, Ini Alasannya
Dedi Mulyadi Larang Wisuda Sekolah, Begini Kata Mendikdasmen
Advertisement
Hakim Heru Hanindyo Ditetapkan Jadi Tersangka TPPU
Resmi dari Arab Saudi! Ini Sanksi bagi Jemaah Haji Tanpa Izin
Gelar Pemilihan Ketua Umu, PSI Terapkan Konsep Satu Anggota Satu Suara
Buruh Desak Prabowo Sahkan UU Ketenagakerjaan yang Berpihak pada Pekerja
Mensos Waspadai Praktik KKN dalam Rekrutmen Sekolah Rakyat
Advertisement
Donald Trump Ingin Capai Gencatan Senjata Permanen di Ukraina
Pelunasan Biaya Haji Kembali Diperpanjang hingga 2 Mei 2025
Vatikan Gelar Pemilihan Paus Baru pada 7 Mei 2025
Usulan Gencatan Senjata Hamas Selama Lima Tahun Ditolak Israel
Advertisement
Berita Pilihan
- Dedi Mulyadi Larang Wisuda Sekolah, Begini Kata Mendikdasmen
- Fakta Baru dalam Sidang Korupsi Eks Wali Kota Semarang dan Suami, Terdakwa Sebut Sekda Ikut Bagi-bagi Proyek
- Hasil Survei KPK, Masih Ada Guru dan Dosen Anggap Wajar Gratifikasi dari Peserta Didik
- Istri dan anak Zarof Ricar Mengaku Tidak Tahu Asal Uang Rp1 Triliun dan Emas 51 Kg yang Disita Kejagung
- Seorang Artis Inisial JF Diperiksa Polisi Terkait Narkoba
Advertisement
BPN Bantul Blokir Internal Sertifikat Mbah Tupon dan Panggil Notaris yang Terlibat
Advertisement
Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Petugas Haji Diingatkan untuk Bekerja Penuh Cinta, Ikhlas dan Bijak Menggunakan Medsos
- Perbaikan Tata Kelola Digital, Indonesia Bakal Mencotoh Aturan di Uni Eropa
- Pengelola Jalan Tol Diminta Berpartisipasi Menekan Polusi Udara dan Mengelola Sampah
- Seorang Artis Inisial JF Diperiksa Polisi Terkait Narkoba
- Dedi Mulyadi Bakal Sikat Yayasan Bodong Penerima Hibah dana Pendidikan
- Istri dan anak Zarof Ricar Mengaku Tidak Tahu Asal Uang Rp1 Triliun dan Emas 51 Kg yang Disita Kejagung
- Seleksi Anggota Dewan Komisioner LPS Dibuka Mulai Besok, Ini Link Pendaftaran dan Syaratnya
Advertisement
Advertisement
