Advertisement
Kepala Daerah Diminta Pimpin Vaksinasi, Bukan Malah Menyerahkan ke Kadis
Mendagri Tito Karnavian - Antara/Boyke Ledy Watra
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta kepala daerah langsung turun tangan untuk mempercepat progam vaksinasi Covid-19.
Tito berharap dengan adanya keterlibatan kepala daerah, maka herd immunity atau kekebalan kelompok dapat segera dicapai. Mendagri pun meminta agar program vaksinasi tak hanya diserahkan pada Kepala Dinas, tapi perlu dipimpin langsung oleh para kepala daerah.
Advertisement
"Tolong rekan-rekan kepala daerah memberikan dorongan yang sangat serius kepada kepala dinas kesehatan, terutama dalam rangka untuk melakukan program vaksinasi, apalagi kalau bisa memimpin rapatnya langsung, itu lebih bagus lagi," kata Mendagri seperti dikutip dari laman resmi Kemendagri, Rabu (19/5/2021).
Mendagri kembali menekankan tentang perlunya keterlibatan langsung kepala daerah dalam jalannya program vaksinasi. Sebab, kata Mendagri, kepala daerah merupakan otoritas yang memiliki kewenangan penuh di daerah.
Baca juga: Jumlah Sampel Covid-19 yang Diperiksa di DIY Melorot
"Di beberapa daerah kami cek itu semua diserahkan kepada Kepala Dinas Kesehatan, sehingga ketika menemukan hambatan di lapangan itu di luar kewenangannya," ujar Tito.
Dia juga mendorong kepala daerah untuk memiliki skenario dalam menjalankan program vaksinasi di daerah masing-masing. Pasalnya, setiap daerah memiliki situasi di lapangan yang berbeda-beda.
"Kita harus mempercepat penyuntikan untuk mencapai kekebalan kelompok secepat mungkin, jadi mohon betul kepala daerah memiliki skenario dan tolong pimpin langsung, sehingga kepala dinas kesehatan pede (percaya diri) pada saat melakukan eksekusi," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Pimpinan KKB Papua Undius Kogoya Meninggal Dunia
- Sudah Dipasang 177 Titik, Kulonprogo Masih Kekurangan 15.800 Unit LPJU
- 938.300 Peluang Kerja Tersedia di Januari hingga September 2025
- Pemkab Sleman Luncurkan Sembada Corporate University, Ini Fungsinya
- SPPG di Tarakan Gunakan Elpiji dari Malaysia untuk Masak MBG
- Perajin Perak Kotagede Gulung Tikar Akibat Harga Bahan Baku Mahal
- Pemerintah Siapkan Kuota 500 Ribu Pelatihan Pengelasan dan Perhotelan
Advertisement
Advertisement




