Advertisement
Vaksin Gotong Royong Disediakan untuk 12,5 Juta Orang

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kementerian BUMN menargetkan vaksin Covid-19 untuk 12,5 juta orang melalui program Vaksin Gotong Royong yang diselenggarakan bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) hingga akhir tahun.
Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan pemerintah konsisten menyelesaikan tiga fokus program yakni Indonesia sehat, Indonesia bekerja, dan Indonesia tumbuh. Namun, tanpa Indonesia sehat, dua program lainnya tidak mungkin berjalan.
Advertisement
Dengan demikian, dalam rangka percepatan Indonesia sehat melalui percepatan vaksinasi Covid-19, pemerintah butuh dukungan banyak pihak. tak bisa tanpa gotong royong hadapi Covid-19.
"Vaksinasi perlu dipercepat dan berjalan baik, setelah warga divaksin penurunan drastis penularan dan korban meninggal. Kami apresiasi swasta bantu percepatan vaksinasi, tak kalah penting kesediaan vaksin," urainya, Rabu (19/5/2021).
Dia menyebut sudah ditugaskan ke Kementerian Kesehatan mengenai berbagai jenis vaksin Covid-19 yang dapat digunakan di Indonesia. Khusus vaksin gotong royong pemerintah menyiapkan dua merek yakni Sinopharm dan CanSino.
Pemerintah melalui BUMN Bio Farma sudah mendapatkan komitmen dari pabrikan Sinopharm untuk mendapatkan 15 juta dosis atau dosis untuk 7,5 juta orang, dari Mei hingga Desember 2021.
"Kami juga push CanSino 5 juta dosis untuk 5 juta orang karena hanya untuk satu suntikan. Total 12,5 juta vaksin untuk gotong royong, kami juga tidak menutup kerja sama vaksin dari negara lain," katanya.
Pihaknya juga terbuka jika ada pabrikan vaksin Covid-19 dari Amerika Serikat atau Eropa pun negara lainnya dengan efikasi yang baik dan rekomendasi WHO dapat dibuka kerja sama dengan Indonesia.
Erick menegaskan percepatan vaksinasi secara menyeluruh menjadi yang utama. Dia juga berterima kasih kepada masyarakat yang percaya dan mau mendorong program vaksinasi agar berjalan baik.
Dengan demikian, baik vaksinasi dari program pemerintah maupun Gotong Royong tetap gratis bagi para penerima vaksin. "Saat ini pekerjaan kita tinggal menjaga ritme vaksinasi bisa berjalan sesuai targetnya," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tok! Bunga KPR Subsidi Tetap 5 Persen
- Kuasa Hukum Ungkap Banyak Kejanggalan Terkait Kasus Pembunuhan Kacab Bank
- Daftar Lengkap Menteri dan Wamen Baru di Kabinet Merah Putih Prabowo
- Reshuffle Kabinet Prabowo, Ini Daftar Menteri dan Pejabat Baru
- Farida Farichah, Aktivis NU Berusia 39 Tahun yang Jadi Wamenkop
Advertisement

Sultan Imbau OPD Kelola Sampah dan Penghijauan Lingkungan Kantor
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Prediksi BMKG: Kota Besar Dilanda Hujan Hari Ini
- 2 Ruang Kelas Disiapkan untuk Sambut Wapres Gibran di Sentani
- 7 Tuntutan Demo Ojol Hari Ini, Hapus Multi Order hingga Copot Menhub
- Tiga Tersangka Korupsi Sritex Dilimpahkan ke Kejari Surakarta
- Kawal Demo Pengemudi Ojol, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan
- Kecelakaan Maut di Lereng Gunung Bromo, Jalur Penyelamat Perlu Ditambah
- Zulhas Dorong Pembentukan Kopdes Merah Putih di Pesantren
Advertisement
Advertisement