Advertisement
Viral Pantai Pangandaran, Petugas Temukan Satu Wisatawan Positif Covid-19
![Viral Pantai Pangandaran, Petugas Temukan Satu Wisatawan Positif Covid-19](https://img.harianjogja.com/posts/2021/05/16/1071793/virus-corona-penampakan.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAWA BARAT—Pantai Pangandaran sempat jadi viral pada Sabtu (14/5/2021) menyusul beredarnya video singkat di jagat Twitter tentang ramainya pantai di Jawa Barat itu.
Di Pangandaran pula, satu orang warga yang hendak berwisata ke pantai Pengandaran, Jawa Barat ditemukan positif Covid-19, Sabtu (15/5/2021).
Warga yang positif itu berdasarkan hasil rapid test antigen yang dilakukan petugas di pos penyekatan bundaran Emplak, Kalipucang, Kabupaten Pangandaran.
Advertisement
Petugas kesehatan pos jaga Emplak, Suryati mengatakan, pihaknya menggelar pemeriksaan rapid test antigen kepada wisatawan yang tidak membawa surat sehat. Dari 100 orang yang menjalani rapid test antigen, satu orang wisatawan asal Pamarican Ciamis dinyatakan positif Covid-19.
“Karena positif, wisatawan itu terpaksa petugas putar balikan agar kembali ke rumahnya,” kata Suryati yang juga Kepala Puskesmas Padaherang, seperti dikutip dari Suara.com, Minggu (16/5/2021).
Pihaknya mengaku memeriksa wisatawan lebih dari 100 orang dari berbagai wilayah secara acak. “Pemeriksaan rapid test antigen ini gratis tidak dipungut biaya, jika ada wisatawan yang positif Covid-19, kami suruh pulang,” ujarnya.
Petugas tim pemeriksa kesehatan wisatawan akan bertugas sampai Minggu (16/5/2021). “Jika memang ada perpanjangan tentu akan berlanjut, kami sesuai perintah pimpinan saja,” paparnya.
Pos pemeriksaan kesehatan bagi wisatawan juga Pemkab Pangandaran dibangun di lapang Merdeka, Pananjung, Pangandaran.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan pos pemeriksaan kesehatan itu untuk memeriksa wisatawan luar daerah yang tidak membawa surat sehat. Bagi yang hasil pemeriksaan rapid test antigennya negatif bisa masuk ke lokasi wisata.
Namun sebaliknya, jika berdasarkan hasil pemeriksaan wisatawan positif Covid-19, terpaksa harus putar balik ke kota atau daerah asalnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Imbas Pemangkasan Anggaran Infrastruktur, Gapensi: Ada 185 Sektor Industri Bakal Terdampak
- Dampak Kebijakan Imigrasi Donald Trump, 2 Orang WNI Ditangkap
- Efisiensi Anggaran, Komisi Yudisial Tolak Permintaan Seleksi Hakim Agung
- Status Hukuman Mary Jane Setelah Dipulangkan Masih Menunggu Keputusan Presiden Filipina
- WNI Jadi Sopir Bus Asing Pertama di Jepang, Hasil Program Pekerja Terampil
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2025/02/07/1203440/ilustrasi-dana-desa.jpg)
Pencairan Alokasi Dana Desa di Gunungkidul Langsung Dua Termin
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2025/01/27/1202297/liburan-garut.jpg)
Liburan ke Garut, Ini Lima Tempat Wisata Alam Tersembunyi yang Layak Dinikmati
Advertisement
Berita Populer
- Beri Perlindungan untuk Civitas dan Mahasiswa, BPJS Ketenagakerjaan-UPN Veteran Perkuat Kerja Sama
- Dinilai Sukses, Kontes dan Pameran Batu Permata Nusantara di Jogja Bakal Digelar secara Berkala
- KKP Periksa 6 Kepala Desa Terkait Kasus Pagar Laut Tangerang
- Heboh Gaji ke-13 ASN Bakal Dipangkas, Menteri Keuangan Pastikan Sudah Dianggarkan
- Jakarta, Bandung, Semarang dan Jogja Hari Ini Diprediksi Bakal Diguyur Hujan
- Donald Trump Blokir Fasilitas Mahkamah Pidana Internasional Buntut Penyelidikan pada Individu di Israel
- Pembahasan Berbagai RUU Bakal Dikebut, Kejar Target 100 Hari Pertama Kabinet
Advertisement
Advertisement