Advertisement
Penyekatan di Jalur Jogja-Magelang, 12 Mobil Pemudik Disuruh Putar Balik

Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG- Polres Magelang bersama Kodim 0705 Magelang dan instansi terkait melakukan penyekatan di perbatasan Magelang dan Sleman, tepatnya di Tugu Ireng, ujung jembatan Kali Krasak, Salam, Kabupaten Magelang, Kamis (6/5/2021) sore.
Dalam penyekatan tersebut petugas masih menemukan belasan pemudik dari luar Jawa Tengah. Mereka harus putar balik.
Advertisement
"Sasaran kami adalah kendaraan di luar plat AA dan AB. Jika kepentingannya murni mudik maka akan kami suruh putar balik," tegas Kapolres Magelang, AKBP Ronald A Purba, didampingi Dandim 0705 Magelang pada sela-sela kegiatan.
Kapolres menyebutkan pengawasan tidak hanya dilakukan di jalur utama, tetapi juga jalan tikus atau jalan kecil di perdesaan. Jalur ini akan diawasi oleh Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa yang ada di setiap Desa.
Baca juga: 59 Pelaku Perjalanan dari India Positif Covid-19, 10 Orang WNI
"Untuk jalan kecil atau jalur-jalur tikus, kami mengedepankan PPKM Mikro. Jika ada pemudik yang lolos akan diisolasi mandiri dan diuji swab. Ada Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa di desa," kata Kapolres.
Kapolres Magelang menambahkan untuk kendaraan truk dari luar kota pihaknya masih akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan.
"Belum dihentikan. Kita masih menunggu instruksi dari Kementerian Perhubungan," ujarnya.
Sementara itu Kabbagops Polres Magelang, Kompol Maryadi menyebutkan hasil penyekatan hari pertama, ada 12 pemudik yang diputar balikkan, semuanya berasal dari Jawa Timur.
Baca juga: Pemkab Minta Warga Sleman Ikut Mengawasi Pemudik yang Datang
"Pada hari pertama ini sudah ada 12 kendaraan yang kami putarbalikan. Karena tidak membawa surat keterangan dari desa maupun hasil swab antigen," jelasnya.
Maryadi menegaskan penyekatan tersebut dilakukan 24 jam sampai tanggal 17 Mei 2021 mendatang.
"Kami imbau masyarakat agar di rumah saja, Tidak perlu mudik. Sebagai upaya memutus mata rantai penularan Covid-19," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Chromebook, Uang yang Dikembalikan Baru Rp10 Miliar
- Serentak, SPPG Sajikan Nasi Goreng di Ultah Prabowo Ke-74
- 80 Bangunan Ponpes Tua Diaudit, Pemerintah Siapkan Rp25 Miliar
- Kasus Tayangan Pesantren, Kementerian Komdigi Puji Langkah Tegas KPI
- Aksi Antipemerintah di Peru Tewaskan Satu Orang dan 102 Luka-luka
Advertisement

Dinkes DIY Selidiki Penyebab Keracunan MBG di SMAN 1 Jogja
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Keracunan MBG SMAN 1 Jogja, Operasional SPPG Disetop
- Promosi dan Kolaborasi Kunci Sukses Wisata di Bantul
- Belum Menang di Laga Sore, PSIM Jogja Tak Gentar Lawan Persita
- Generasi Muda dan UMKM Jadi Kunci Hidupkan Batik Jogja
- BPBD Sleman Teliti Penyebab Joglo Ambruk, Tiga Korban Masih Dirawat
- Markas OPM di Kampung Soanggama Papua Diambilalih TNI
- Angka Kriminalitas di Bantul Diklaim Turun, Ini Kasus yang Menonjol
Advertisement
Advertisement