Advertisement
Pangeran William Ikut Gerakan Boikot Media Sosial, karena Banyak Kasus Rasisme

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pangeran William mengatakan akan bergabung dengan gerakan boikot media sosial akhir pekan ini yang diinisiasi oleh klub-klub sepak bola dan badan pengawas olahraga sebagai protes terhadap kasus rasisme terhadap pemain.
"Sebagai Presiden FA (Asosiasi Sepak Bola) saya bergabung dengan seluruh komunitas sepak bola dalam boikot media sosial akhir pekan ini," cuit Duke of Cambridge, Jumat.
Advertisement
Klub dan koalisi organisasi sepak bola, termasuk Asosiasi Sepak Bola Inggris FA dan Liga Premier mengatakan tidak akan mengunggah konten dalam kanal media sosial mereka akhir pekan ini.
Kampanye ini telah berkembang melampaui olahraga sepak bola itu sendiri, dengan badan olahraga lain turut bergabung, ditambah sponsor dan broadcaster.
Keluarga kerajaan Inggris sedang diterpa prasangka setelah adik laki-laki William, Harry dan istrinya Meghan menuduh anggota kerajaan yang tidak disebutkan namanya berlaku rasis.
Tudingan tersebut mendorong William mempertahankan institusi yang pada akhirnya akan dia pimpin itu. "Kami sama sekali bukan keluarga rasis," kata William.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Libur Lebaran 2025 untuk Anak Sekolah Dipercepat Jadi 21 Maret
- Ini Jadwal Lengkap Libur dan Cuti Bersama Lebaran 2025
- Tanggapi Maraknya PHK, Wamenaker Sebut Masih Banyak Lapangan Kerja yang Tersedia
- Jembatan Konstruksi Jalan Tol di Korea Selatan Ambruk Menimpa 10 Pekerja, 4 Orang Meninggal Dunia
- Selesai Menjalani Hukuman di Malaysia, Ratusan WNI Dipulangkan
Advertisement

Ini Upaya Pemkot Jogja, Apabila Bantuan Truk Pengangkut Sampah ke TPA Piyungan Berhenti
Advertisement
Ramadan, The Phoenix Hotel, Grand Mercure & Ibis Yogyakarta Adisucipto Siapkan Menu Spesial
Advertisement
Berita Populer
- Polri Ungkap Kasus Penyelewengan BBM Bersubsidi, Kerugian Ratusan Miliar Rupiah, Begini Modusnya
- Pesantren Ramadan Nasional Dibuka, Diikuti 10.000 Pelajar di Seluruh Indonesia
- Pembangunan IKN Kini Masuk Proyek Strategis Nasional
- Korupsi Fasilitas Kredit LPEI, KPK Tetapkan Lima Tersangka dengan Kerugian Negara Rp900 Miliar
- Hasil Masakan Makan Bergizi Gratis Diminta Diunggah di Medsos Agar Mudah Diawasi
- SMS Penipuan Bermunculan, Kementerian Komdigi Melacak BTS Palsu
- Polres Mimika Hentikan Pendakian ke Puncak Carstensz
Advertisement
Advertisement