Advertisement
Pangeran William Ikut Gerakan Boikot Media Sosial, karena Banyak Kasus Rasisme

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pangeran William mengatakan akan bergabung dengan gerakan boikot media sosial akhir pekan ini yang diinisiasi oleh klub-klub sepak bola dan badan pengawas olahraga sebagai protes terhadap kasus rasisme terhadap pemain.
"Sebagai Presiden FA (Asosiasi Sepak Bola) saya bergabung dengan seluruh komunitas sepak bola dalam boikot media sosial akhir pekan ini," cuit Duke of Cambridge, Jumat.
Advertisement
Klub dan koalisi organisasi sepak bola, termasuk Asosiasi Sepak Bola Inggris FA dan Liga Premier mengatakan tidak akan mengunggah konten dalam kanal media sosial mereka akhir pekan ini.
Kampanye ini telah berkembang melampaui olahraga sepak bola itu sendiri, dengan badan olahraga lain turut bergabung, ditambah sponsor dan broadcaster.
Keluarga kerajaan Inggris sedang diterpa prasangka setelah adik laki-laki William, Harry dan istrinya Meghan menuduh anggota kerajaan yang tidak disebutkan namanya berlaku rasis.
Tudingan tersebut mendorong William mempertahankan institusi yang pada akhirnya akan dia pimpin itu. "Kami sama sekali bukan keluarga rasis," kata William.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement