Advertisement
Kemenhub Ujicoba Aplikasi Pemantau Tingkat Kelelahan Sopir Bus
Calon penumpang berjalan menuju bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di area pemberangkatan terminal Pulo Gebang, Jakarta, Selasa (21/4/2020). Bisnis - Arief Hermawan P
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kondisi kesehatan pengemudi bisa berpengaruh pada keamanan penumpangnya. Karenanya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah menyiapkan sebuah aplikasi e-Logbook untuk melihat sejauh mana tingkat kelelahan pengemudi khususnya pengemudi jarak jauh. Kondisi pengemudi yang kelelahan kerap menjadi faktor penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Direktur Angkutan Jalan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub Ahmad Yani mengatakan sistem aplikasi tersebut sedang dalam tahap uji coba dan pertama kali akan diaplikasikan di Teman Bus.
Advertisement
"Memang ini belum semua dipakai, sistem ini pertama kali saya gunakan di Teman Bus sebagai uji coba dengan nama e-Logbook. Nanti semua pengemudi dari berbagai angkutan harus mendaftar ke e-Logbook,” katanya, Selasa (20/4/2021).
Baca juga: Dinsosnakertrans Jogja Buka Posko Aduan THR
Menurutnya, yang akan diuntungkan dari sistem ini tentunya adalah pengemudi dan perusahaan angkutan itu sendiri. Pasalnya setelah pengemudinya terdaftar, manajemen perusahaan akan tahu tingkat kelelahan para pengemudi.
"Manajemen perusahaan akan tahu sudah berapa jam [pengemudi bekerja], apakah kondisi pengemudinya baik. Ini kami buat dalam bentuk aplikasi, nanti saya akan report semua hasilnya setelah kita uji coba,” ungkapnya.
Lebih lanjut dia menuturkan, setelah dilakukan tahap uji coba pada Teman Bus, aplikasi e-Logbook ini akan diuji coba juga ke angkutan antar negara.
"Kita akan uji coba juga ini kepada angkutan antar negara di Asean tingkat kelelahan pengemudi," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- ASEAN Tegaskan Tak Akan Kirim Pengamat ke Pemilu Myanmar
- MK Tolak Uji Materi Aturan Batas Usia Pemuda Jadi 40 Tahun
- Proses Dekontaminasi Radioaktif 22 Pabrik di Cikande Selesai
- Imbas Shutdown, Dana Perumahan Militer AS Dialihkan untuk Gaji Tentara
- Soal Ritel Besar, Kemenko PM Susun Pemerataan Rantai Bisnis yang Adil
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Outlook Ekonomi Syariah 2026, Menakar Ketahanan dan Tantangan Perbanka
- Grand Final 4 Events Road to 3rd ICIHES 2025 Digelar
- Jadwal SIM Keliling di Gunungkidul Hari Ini, Kamis 30 Oktober 2025
- BPBD Kota Jogja Siaga 24 Jam Hadapi Cuaca Ekstrem Musim Hujan
- Jadwal DAMRI Menuju Bandara YIA, 30 Oktober 2025
- Siap Hadapi PSIM Jogja, Pelatih Persik Fokus ke Serangan
- Dua Raperda Baru DIY Fokus pada Penguatan Aparatur dan Lembaga Sosial
Advertisement
Advertisement



