Advertisement
Presiden Joe Biden Petimbangkan Dampak Sanksi AS terhadap Rusia

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerintah Amerika Serikat tengah mengevaluasi dampak sanksi terbaru terhadap Rusia. Pemerintahan di bawah Joe Biden itu kini siap untuk meningkatkannya jika Kremlin gagal mengendalikan serangan peretasan dan berhenti ikut campur proses politik AS.
Melansir Bisnis.com--jaringan Harianjogjacom dari Bloomberg, Presiden AS Joe Biden memiliki sejumlah opsi termasuk memperluas langkah-langkah pelarangan lembaga keuangan AS dari pasar sekunder untuk obligasi dalam mata uang rubel yang diterbitkan oleh bank-bank negara Rusia.
Advertisement
Biden memerintahkan sanksi terbaru terhadap Rusia, termasuk pembatasan pembelian surat utang negara, sebagai tanggapan atas tuduhan bahwa Moskow berada di balik peretasan SolarWinds Corp. dan ikut campur dalam pemilihan umum AS tahun lalu.
AS juga memberikan sanksi kepada sejumlah entitas dan individu. Sebelumnya, pemerintah juga mengusir 10 diplomat Rusia yang bekerja di Washington, termasuk beberapa perwira intelijen.
Namun langkah tersebut diubah dan hanya menghukum Kremlin atas kesalahan di masa lalu sambil menjaga hubungan agar tidak semakin memburuk. Hal ini karena ketegangan tumbuh atas konsentrasi militer Rusia di dekat Ukraina.
Sementara itu, Rusia pada Sabtu menuduh seorang diplomat Ukraina mencuri informasi dan memberinya waktu tiga hari untuk meninggalkan negara itu. Ukraina mengisyaratkan akan menanggapi dengan cara yang sama.
Dua hari sebelum mengumumkan sanksi, Biden menawarkan untuk bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin akhir tahun ini, bahkan setelah dia memperingatkan Putin mengenai sejumlah pelanggaran.
Untuk saat ini, para pejabat AS menantikan tanggapan Putin. Pada Jumat, Rusia mengusir 10 diplomat AS dan menjatuhkan sanksi pada delapan pejabat sebagai aksi balasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Diplomat RI di Peru Meninggal Seusai Ditembak Orang Tak Dikenal
- Dukung Demo di Indonesia, WNI di AS dan Australia Gelar Aksi Solidaritas
- Polres Indramayu Amankan 58 Orang Perusuh
- Mulai Anarkistis, Polisi Bubarkan Aksi Demonstrasi di Gorontalo
- Kapolri Buru Aktor Intelektual dan Penyokong Dana Demo Anarkistis
Advertisement

Pemkab Bantul Usulkan Lokasi Program 3 Juta Rumah di Pajangan dan Sedayu
Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Meutya Hafid Tuding Adanya Aliran Duit ke AKun Medsos Live Demo
- Kerugian Infrastruktur Akibat Demo di Jakarta Capai Rp55 Miliar
- Antisipasi Demo Susulan, TNI-Polri Bangun Tenda di Gedung DPR
- Belasan Personel Dikerahkan Cari Heli Hilang Kontak
- Ojol Dikeroyok Demonstran hingga Tewas, Keluarga Tuntut Keadilan
- Ini Jadwal Sidang Etik 7 Brimob Tabrak Ojol hingga Tewas
- PDIP Minta Maaf Terkait Deddy Sitorus dan Sadarestuwati Disorot Publik
Advertisement
Advertisement