Advertisement
Sebelum Naik Haji, Muslim India Harus Sudah Divaksinasi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Komite Haji India menyatakan masyarakat India yang ingin beribadah haji harus sudah mendapatkan vaksin Covid-19.
Melansir Bisnis.com--jaringan Harianjogja.com dari Times of India, CEO Komite Haji India Maqsood Ahmed Khan mengumumkan kebijakan tersebut mengikuti arahan terbaru dari konsulat jenderal India di Jeddah dan Kementerian Kesehatan Arab Saudi.
Advertisement
"Jika jemaah haji India menunaikan haji 2021, penerbangan keluar akan dimulai dari pertengahan Juni," katanya, Sabtu (17/4/2021).
Dia menambahkan individu yang sudah mengajukan untuk melakukan ibadah haji pada tahun ini untuk melakukan vaksinasi dosis pertama mandiri sehingga bisa melakukan vaksinasi dosis kedua sebelum keberangkatan.
Terkait hal itu, Maqsood menambahkan hingga saat ini belum ada komunikasi resmi mengenai status haji dari otoritas Arab Saudi, dan seluruh proses akan menunggu persetujuan mereka.
Baca juga: Terus Tumbuh, Volume Kubah Lava Tengah Merapi Capai 1,6 Juta Meter Kubik
Tahun lalu juga terdapat pembatasan untuk orang yang berasal dari India yang akan menjalankan ibadah haji karena saat itu adalah saat puncak pandemi Covid-19 yang mengalami lonjakan kasus pada akhir Juli.
Sedangkan pada tahun ini, negara itu kembali menyaksikan gelombang Covid-19 kedua yang jauh lebih mematikan.
India melaporkan rekor lonjakan harian kasus Covid-19, yakni 217.353 orang selama 24 jam terakhir, menurut data Kementerian Kesehatan pada Jumat (16/4/2021). Angka itu merupakan rekor lonjakan harian kedelapan dalam sembilan hari belakangan.
Total kasus Covid-19 di negara itu mencapai 14,3 juta kasus, tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat (AS), yang mencatat lebih dari 31 juta kasus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement