Advertisement
Mudik Lebaran Ditiadakan, Jubir Presiden Mengaku Batalkan Tiket
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerintah telah memutuskan untuk meniadakan mudik Lebaran 2021 untuk mencegah terjadinya klaster penyebaran Covid-19 seperti yang terjadi pada masa beberapa libur panjang lalu.
Peniadaan mudik ini tertuang dalam Surat Edaran Kepala Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 13/2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idulfitri Tahun 1442 Hijriah dan Upaya Pengendalian Penyebaran Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) selama Bulan Suci Ramadan 1442 Hijriah.
Advertisement
Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman ternyata sempat merencanakan mudik ke kampung halaman di Kalimantan Selatan pada Lebaran tahun ini. Namun, setelah larangan mudik diberlakukan, dia pun membatalkan rencana tersebut.
“Saya sendiri sebenarnya sudah mau pulang kampung, sudah mau mudik. Saya sudah beli tiket. Akhirnya, saya dan istri membatalkan tiket pulang kampung,” ujarnya saat live Instagram melalui akun pribadinya @fadjroelrachman, Jumat (16/4/2021).
Dia juga memastikan Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin, seluruh jajaran pejabat di kementerian dan lembaga tidak ada yang melakukan perjalanan mudik Lebaran.
Lebih lanjut, Fadjroel berharap, keputusan peniadaan mudik Lebaran ini harus disikapi sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19.
Menurutnya, saat ini upaya penanganan pandemi terus membaik setelah protokol kesehatan ketat dijalankan hingga program vaksinasi dilakukan.
BACA JUGA: Erick Thohir Sambut Kedatangan Pertamina Pride, Tanker Raksasa Siap Salurkan Energo
“Sayang kita satu tahun sudah berkorban sehingga bersama-sama kembali untuk tidak mudik lebaran,” ujarnya.
Adapun, keputusan pemerintah meniadakan mudik Lebaran belaku sejak 14 hari sebelum lebaran atau selama 6-17 Mei 2021.
Sayangnya, keputusan ini menuai pro dan kontra dari banyak pihak. Sebagian pihak menyatakan setuju tapi tidak sedikit yang menyatakan keberatannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Gorontalo
- Menhub Kunker ke Jepang: Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Bidang Transportasi
- Pejabat Kementerian ESDM Diperiksa Terkait Korupsi Timah Triliunan Rupiah
- Wakil Presiden Dijadwalkan Membuka Rakernas Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
- Jamaika Resmi Mengakui Kedaulatan Palestina
- Anies-Muhaimin Hadir di Penetapan KPU, Pakar UGM: Ada Peluang Ikut Koalisi Prabowo
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
Advertisement
Advertisement