Advertisement
Mabes Polri Diserang, Jokowi: Masyarakat Tetap Tenang

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang setelah aksi teror terjadi di Mabes Polri.
“Terkait dengan terjadinya aksi terorisme kemarin sore di Mabes Polri, saya minta kepada seluruh masyarakat di seluruh Tanah Air agar semuanya tetap tenang, tapi tetap waspada dan menjaga persatuan dan kita semuanya bersatu melawan terorisme,” ungkapnya dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (1/4/2021).
Advertisement
Lebih lanjut, Kepala Negara juga telah memerintahkan Kapolri, Panglima TNI dan Kepala BIN, untuk meningkatkan kewaspadaan.
“Saya tegaskan sekali lagi, tidak ada tempat bagi terorisme di Tanah Air.
Seperti diberitakan sebelumnya, dalam beberapa hari terkakhir terjadi aksi terorisme yakni bom bunuh diri di Gereja Katedral Makasar pada Minggu (28/3/2021) dan penyerangan yang diduga senjata api di Mabes Polri, Rabu (31/3/2021).
Terkait aksi di Mabes Polri, Deputi VII atau Juru Bicara Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Purwanto menyampaikan bahwa pihaknya masih menyelidiki apakah si pelaku teror bertindak sendiri atau terafiliasi dengan jaringan terorisme tertentu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement