Advertisement
Ini Cara Ganjar Atasi Warga yang Tolak Vaksinasi Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo membeberkan gaya komunikasi untuk mengajak warga Jawa Tengah khususnya para lansia agar mau mengikuti vaksinasi Covid-19.
“Kalau saya, saya ajak bercanda saja. Nanya biasanya, ‘Bapak, Ibu sudah divaksin belum?’, ‘Oh belum’. ‘Sudah siap divaksin?’, ’Siap!’, itu sudah cukup buat saya,” kata Ganjar dalam diskusi daring “Percepatan Vaksinasi Demi Herd Immunity” yang disiarkan dalam kanal YouTube Kominfo, Rabu (24/3/2021).
Advertisement
BACA JUGA : Waduh...Warga DKI Jakarta Paling Banyak Menolak Vaksin Covid-19 Menurut Survei
Menurutnya, gaya komunikasi yang lebih santai dan sederhana, pemerintah dapat melihat antusias masyarakat secara langsung.
Ganjar bahkan menyebut warga di Jawa Tengah memiliki semangat yang tinggi dan tidak sabar untuk mendapatkan vaksin.
“Saya rasa nggak perlu mendorong dengan kalimat, karena dengan ngobrol dan bahasa yang biasa sebenarnya kita sudah dapat melihat mata masyarakat. Mereka mau dan juga siap (untuk divaksin),” ujar Ganjar.
Dia mengatakan, tidak mau memusingkan orang- orang yang menolak vaksin, karena jumlahnya sangat sedikit jika dibandingkan dengan masyarakat yang antusias.
Dengan diberinya vaksin pada tokoh-tokoh masyarakat, tokoh ulama, dan pemuka agama lainnya, Ganjar yakin semakin banyak warga yang percaya bahwa vaksin itu aman dan mereka tidak perlu ragu untuk menerima vaksin Covid-19.
BACA JUGA : Vaksinasi ASN dan Guru Jogja Ditarget 2.000 Orang Per Hari
“Kalau ada 1-2 gak mau divaksin, masih ada yang percaya kalau Covid-19 itu gak ada. Nah, yang kayak gini nanti dulu saja, karena targetnya kita lebih besar nih, biarkan dulu agar energi kita gak hilang,” ujar Ganjar.
Melihat antusias masyarakat Jawa Tengah yang besar, Ganjar pun berharap agar sentra vaksinasi Covid-19 di daerahnya bisa ditambah lebih banyak lagi.
Meski saat ini di Jawa Tengah sudah ada Sentra Vaksinasi Covid-19 di Semarang yang setiap hari menerima lansia sebagai prioritas utama dalam pemberian vaksin, namun masih banyak lansia yang belum tentu dapat ke fasilitas yang berada di tengah kota itu.
Ganajr pun membeberkan pada minggu ini salah satu agendanya tengah menggodok bersama Kementerian BUMN terkait persiapan pembukaan sentra-sentra pemberian vaksinasi Covid-19 di daerah yang lebih terpelosok di Jawa Tengah.
"Kami siapkan desain di Banyu Mas dan Purwokerto atau bisa juga di Cilacap. Karena kalau di Purwokerto akses dari Banyu Mas itu bisa lebih gampang. Kalau memungkinkan minggu depan bisa secara pararel kita melakukan itu," kata Ganjar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ulang Tahun ke-90, Dalai Lama Ingin Hidup hingga 130 Tahun
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
Advertisement

Pemkot Jogja Siapkan Pembatasan Bus Besar dan Uji Coba Malioboro Bebas Kendaraan Bermotor Tahun Ini
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Nurmala Kartini Sjahrir, Adik Luhut yang Diunggulkan jadi Dubes Indonesia di Jepang, Berikut Profilnya
- Sekolah Rakyat Dibangun Mulai September 2025, Dilengkapi Dapur dan Asrama
- 29 Penumpang Belum Ditemukan, Manajemen KMP Tunu Pratama Jaya Minta Maaf
- DPR RI Bentuk Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah
- Kemensos: Anak Jalanan Jadi Target Utama Ikuti Sekolah Rakyat
- Banjir di DKI Jakarta Rendam 51 RT
- Kementerian PKP Siapkan Rp43,6 Trilun untuk Merenovasi 2 Juta Rumah Tak Layak Huni
Advertisement
Advertisement