Advertisement
Hindari Makan Karbohidrat di Waktu-Waktu Ini

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Diet rendah karbohidrat dianggap ideal untuk menurunkan berat badan dan mencapai banyak tujuan kebugaran lainnya.
Faktanya, karbohidrat kompleks juga dapat menjadi energi dan menstabilkan suasana hati Anda.
Advertisement
Menurut ETimes, berikut adalah 5 situasi tepat menghindari karbohidrat :
1. Sebelum Berolahraga
Makanan pra-olahraga dapat memberi Anda semua energi yang Anda butuhkan untuk membakar kalori. Meskipun Anda mungkin berpikir karbohidrat adalah cara terbaik untuk mendapatkan energi instan, memiliki banyak karbohidrat dapat menyebabkan mual, terutama jika Anda mengikuti latihan yang intens.
Mengemil sesuatu yang menghidrasi atau kaya protein bisa menjadi pilihan yang lebih baik. Itu akan membantu pemulihan dan pembentukan otot. Dengan cara yang sama, Anda tidak boleh memilih makanan sarat karbohidrat instan setelah menyelesaikan latihan Anda.
Pilih sesuatu yang sehat yang akan membantu Anda mendapatkan hasil optimal dan memaksimalkan latihan Anda.
2. Pagi Hari
Kita semua tahu bahwa karbohidrat berat sebaiknya dihindari di malam hari. Namun mengonsumsinya di pagi hari juga tidak ideal. Bingung? Kami memberi tahu Anda alasannya. Banyak dari kita mungkin terbiasa makan sereal atau roti setelah bangun tidur. Namun, banyak dari sumber karbohidrat ini yang dimurnikan atau dikemas dalam gula dan fruktosa tinggi yang dapat meningkatkan kadar insulin.
Jika Anda kebetulan makan sarapan larut malam, karbohidrat yang berat dapat membuat Anda merasa lesu dan mengalami 'food coma'. Sebaliknya, pilihlah makanan yang juga mengandung lemak dan protein, yang juga akan membuat Anda kenyang lebih lama.
3. Saat Bosan
Stres akan akan membuat seseorang ingin makan dan mengunyah. Selain itu rasa bosan juga membuat ingin mengkonsumsi sesuatu sambil menonton serial. Ini adalah kebiasaan umum yang sayangnya juga membuat banyak orang rentan mengalami kenaikan berat badan. Mengunyah yang tidak terkelola dapat menyebabkan aktivitas yang berlanjut.
Jika Anda kebetulan makan karbohidrat pada larut malam, hal itu dapat menyebabkan lonjakan insulin secara tiba-tiba dan mungkin juga tidak dapat dicerna dengan baik oleh tubuh. Pilihlah pilihan ngemil yang lebih sehat, seperti kacang-kacangan dan biji-bijian, muesli atau salad.Terkadang, air juga bisa membantu.
4. Jika Belum Tidur Nyenyak
Saat Anda kurang tidur, hormon Anda akan rusak dan metabolisme Anda tidak seimbang, hal ini membuat Anda menginginkan sesuatu yang menenangkan seperti makanan kaya karbohidrat.
Ini adalah waktu untuk menahan keinginan Anda, pilihlah sesuatu yang dikemas dengan protein atau memiliki indeks glikemik rendah sebagai gantinya. Ini jika Anda ingin mengurangi beberapa inci dari lingkar pinggang Anda. Tidur yang buruk juga dapat memicu tingginya kortisol, yang mungkin membuat Anda memiliki lebih banyak gula.
5. Padukan Bersama Menu Sehat Lain
Meskipun Anda harus memilih karbohidrat berkualitas baik dalam diet Anda, penting pula untuk memasangkannya dengan menu baik lain. Jika Anda memilikinya tanpa pendamping, itu dapat mengganggu saluran pencernaan Anda karena terlalu berlebihan jumlahnya.
Terkadang, bentuk karbohidrat tertentu seperti produk bergula dapat mengganggu perut dan membuat Anda keluar jalur kebugaran. Oleh karena itu, pasangkan dengan menu baik, dan hitung kandungan setiap kelompok nutrisi di piring Anda
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Kembali Bangun Permukiman Ilegal di Tepi Barat, Sebanayk 2.339 Unit
- Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
- Kemenag Imbau Masyarakat Cek Arah Kiblat Secara Mandiri pada 15-16 Juli 2025
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement

26 Pembuang Sampah Liar di Bantul yang Terekam CCTV Belum Ditindak, Ini Alasannya
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Satgas Pangan Polri Tindaklanjuti Laporan Dugaan 212 Produsen Beras Nakal, Empat Orang Diperiksa
- Pentagon Akui Rudal Iran Menghantam Pangkalan Udara Al Udeid milik AS di Qatar
- Wacana Pemberangkatan Jemaah Haji Menggunakan Kapal Laut Ditolak BP Haji
- Penerima Bansos Bermain Judol, Cak Imin Tegaskan Akan Ada Sanksi Tegas
- Kecelakaan KMP Tunu Pratama, Nelayan Temukan Satu Jenazah Diduga Penumpang
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Tim SAR Temukan Bangkai Kapal Tunu dalam Posisi Terbalik di Dasar Laut Selat Bali
Advertisement
Advertisement