Advertisement

5,5 Juta Orang Indonesia Sudah Divaksin Covid-19

Newswire
Minggu, 21 Maret 2021 - 23:17 WIB
Nina Atmasari
5,5 Juta Orang Indonesia Sudah Divaksin Covid-19 Pelaksanaan vaksinasi massal di Grha Pradipta Jogja Expo Center (JEC), Banguntapan, Bantul, Senin (15/2/2021). - Harian Jogja/Jalu Rahman Dewantara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA- Sebanyak 5.533.379 orang Indonesia telah menjalani vaksinasi COVID-19 yang terdiri dari petugas kesehatan, petugas layanan publik serta para penduduk lanjut usia.

Satuan Tugas Penanganan COVID-19 dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu (21/3/2021) menyebutkan angka itu menunjukkan telah terjadi penambahan sebanyak 408.431 orang yang mendapatkan dosis pertama vaksin COVID-19 dibandingkan Sabtu (20/3/2021) 2021.

Advertisement

Sementara sebanyak 2.301.978 orang di antaranya telah menjalani vaksinasi kedua atau bertambah 80.778 orang.

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 di DIY Tambah 95 Orang, Total Capai 31.452

Dengan penambahan tersebut maka 13,71 persen dari total 40.349.051 orang target sasaran vaksinasi tahap I dan tahap II telah mendapatkan dosis pertama COVID-19. Sementara baru 5,69 persen yang tercapai untuk vaksinasi dosis kedua.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkomindo) Johnny G. Plate kembali meminta masyarakat untuk tidak mengunggah sertifikat telah mengikuti vaksinasi COVID-19 ke media sosial.

"Pada saat kita melakukan vaksinasi dan menggunakan aplikasi, termasuk aplikasi PeduliLindungi yang ada barcode di dalamnya, saya secara khusus minta jangan diobral sertifikat kita demi untuk melindungi data pribadi. Kita gunakan untuk kepentingan yang memang dibutuhkan dan dapat kita pertanggung jawabkan untuk keperluan kita," katanya.

Baca juga: Gubernur Ganjar Siapkan Vaksinasi Malam Hari Saat Ramadan

Selain tidak diunggah ke media sosial, ia juga meminta masyarakat tidak membagikan hasil pindaian sertifikat vaksinasi kepada orang lain secara personal, sekalipun dalam lingkungan kerabat terdekat.

"Saya tentu berharap sertifikat vaksin yang diterbitkan secara digital yang ada barcode-nya itu menjadi kepentingan kita sendiri dan kita jaga itu agar kita hindari dari kebocoran data pribadi," demikian Menkominfo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Top 7 News Harianjogja.com Sabtu 20 April 2024: Normalisasi Tanjakan Clongop hingga Kuota CPNS

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 09:47 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement