Advertisement
Mesin Bermasalah, Percikan Api Muncul dari Trigana Air

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pesawat Trigana Air dengan registrasi PK-YSF mengalami masalah pada bagian mesin kode dua. Saat proses landing di Bandara Halim Perdana Kusuma, terlihat percikan api karena gesekan roda dengan aspal runway.
Meski terlihat percikan api kondisi pesawat masih utuh dan tidak terbakar. Proses pemadaman hanya membutuhkan waktu dua menit.
Advertisement
"Kalau percikan api ada karena gesekan dengan itu, tidak kebakar pesawatnya tidak, pesawatnya utuh. Kebakaran di bagian roda karena gesekan antara metal dengan aspal," kata Eksekutif General Manager Bandara Halim Perdanakusuma, Marsma TNI Nandang Sukarna saat jumpa pers, Sabtu (20/3/2021).
Baca juga: Lebih dari 100.000 Orang di DIY Telah Disuntik Vaksin
Menurut Nandang, kondisi runway ada sedikit perbaikan karna tidak ada yang berarti sebetulnya. Namun, rintangannya ada di pinggir runway, karena pesawat itu menjadi rintangan untuk pesawat yang lain untuk take off dan landing.
"Maka itu kita perlu evakuasi pesawat yang mengalami insiden tersebut. Sehingga selama 1x24 jam atau sampai besok pagi Bandara di tutup untuk memperlancar proses evakuasi." Pungkasnya.
Sebelumnya pesawat cargo Trigana Air PK-YSF tujuan Makassar, Sulawesi Selatan ini take off dari Bandara Halim PK pukul 10.53 WIB. Pada pukul 11.18 WIB, Capt Pilot Marsa kontak ke Tower Halim untuk minta kembali ke Bandara Halim karena ada kendala pada satu engine rusak (failed).
Pesawat dengan registrasi PK-YSF landing, namun pada saat landing pesawat tergelincir yang mengakibatkan roda depan pesawat patah. Pesawat Trigana Air berisi 2 pilot, 1 teknisi, dan 1 FOO (Flight Operation Officer) semua aman tidak ada korban jiwa.
Berita ini sudah tayang di Okezone dengan judul "Tergelincir di Bandara Halim, Pesawat Trigana Air Sempat Keluarkan Percikan Api".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Debat Capres-Cawapres Pemilu 2024, Ini Format Lengkapnya
- Kasus Covid-19 Melonjak di Beberapa Negara, Kementerian Kesehatan: Akibat Varian Baru
- Google Doodle Menampilkan Kapal Pinisi Indonesia, Ini Asal Sejarahnya
- Jumlah Perokok Anak di Indonesia Makin Banyak, IDAI Sebut Akibat Tuyul Nikotin
- Empat Anak Tewas di Jagakarsa, Polisi Temukan Pesan Bertuliskan "Puas Bunda, tx for All" di TKP
Advertisement

Dianggap Masa Depan Suram, Jumlah Petani di Bantul Kini Berkurang hingga Ribuan Orang
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Soal Temuan BPK tentang Vaksin Covid-19 yang Sisa Banyak, Ini Penjelasan Bio Farma
- Kabar Gembira! Daop Surabaya Beri Diskon Tiket 20%
- Seorang Pembalap asal Jakarta Meninggal saat Latihan di Sirkuit Boyolali
- Kayan Calon PLTA Terbesar di Asia Tenggara Akan Pasok Listrik IKN, Bahkan se Kalimantan
- ASDP Kerja Sama OTA, Beli Tiket Ferry Kini Semakin Mudah dari Ponsel Pintar
- Hari HAM jadi Pengingat Pentingnya Rasa Saling Menghormati di Atas Keberagaman
- Indonesia dan Korea Bersepakat Tinggalkan Dolar Mulai 2024
Advertisement
Advertisement