Advertisement
Korea Utara Putuskan Hubungan dengan Malaysia
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan istrinya Ri Sol-ju saat menonton pertunjukan untuk memperingati Hari Bintang Bersinar, hari ulang tahun mendiang Kim Jong-il, di Teater Seni Mansudae di Pyongyang, Korea Utara dalam foto tanpa tanggal yang dirilis Agensi Berita Sentral Korea (KCNA), Rabu (17/2/2021)./Antara - KCNA via Reuters
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Korea Utara memutuskan hubungan diplomatik dengan Malaysia dan menuduh Malaysia telah memicu permusuhan super besar setelah pengadilan tertinggi memutuskan seorang pria Korea Utara dapat diekstradisi ke AS dan menghadapi tuduhan pencucian uang.
Kementerian Luar Negeri Korea Utara pada hari Jumat menuduh Malaysia bertindak di bawah tekanan AS, dan mengatakan akan bertanggung jawab penuh atas semua konsekuensi yang akan ditimbulkan antara kedua negara, menurut Kantor Berita Pusat Korea yang dikelola pemerintah yang dikutip dari Bloomberg.
Advertisement
Kementerian Luar Negeri Malaysia tidak segera membalas pernyataan tersebut. Malaysia dan Korea Utara telah mempertahankan hubungan baik selama beberapa dekade sebagai anggota Gerakan Non-Blok, yang tumbuh dari Perang Dingin di awal 1960-an.
Tetapi hubungan memburuk setelah saudara tiri Kim Jong Un dibunuh dalam serangan agen saraf di bandara Kuala Lumpur pada tahun 2017, dengan spekulasi internasional menuding pemimpin Korea Utara itu.
Awal bulan ini, pengadilan tinggi Malaysia memutuskan mendukung ekstradisi Mun Chol Myung, seorang warga Korea Utara yang tinggal di Malaysia yang pengacaranya menyebut tuduhan AS terhadapnya sebagai motif politik. Mun ditangkap di Malaysia pada Desember 2019 setelah didakwa di AS dengan pencucian uang, NK News melaporkan.
Departemen Kehakiman AS menuduh warga negara Korea Utara di Malaysia melakukan penipuan bank, pencucian uang, dan membantu Pyongyang melanggar sanksi internasional yang diberlakukan untuk menghukum Kim karena menentang resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dengan melakukan uji coba senjata nuklir dan rudal balistik.
“Berkenaan dengan situasi gawat yang telah terjadi, Kementerian Luar Negeri DPRK dengan ini mengumumkan pemutusan total hubungan diplomatik dengan Malaysia,” kata laporan KCNA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pengadaan Lebih Inklusif, PBJ DIY Sosialisasikan Perpres 46 Tahun 2025
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Barcelona Kalahkan Guadalajara 2-0, Lolos 16 Besar Piala Raja
- Drama Siswa SD di Jogja Parodikan Pejabat Viral di Medsos
- Jadwal DAMRI Layani Rute Bandara YIA ke Kota Jogja dan Sleman
- BMKG Prakirakan Hujan Melanda Sebagian Besar Wilayah Indonesia
- UNISA Yogyakarta Kirim Relawan Kesehatan ke Bencana Sumatera
- Kasus HIV di Kulonprogo Capai 221, Dinkes Bidik Nol di 2030
- Chelsea Singkirkan Cardiff 3-1, Lolos ke Semifinal Piala Liga
Advertisement
Advertisement




