Advertisement
Sandiaga Minta Desa Wisata Coba Konsep Storynomic Tourism, Apa Maksudnya?
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendorong penguatan desa-desa wisata sebagai sehingga dapat membuka lapangan kerja dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat melalui atraksi berbasis narasi (storynomic tourism).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan storynomic tourism dapat menimbulkan daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung. Salah satunya terhadap Desa Wisata Karangrejo di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Advertisement
"Biasanya wisatawan datang ke Borobudur hanya foto-foto dan posting di media sosial, ke depan kita ingin ditingkatkan dengan narasi seperti bagaimana desa ini dulu merupakan bagian dari pembangunan Candi Borobudur. Bagaimana desa ini berperan pada tahapan renovasi, tokoh-tokoh di sini dapat menceritakan tempat-tempat situs yang berkaitan dengan Borobudur, sehingga ada storytelling," kata Sandiaga dalam siaran pers, Sabtu (13/3/2021).
Dia menuturkan Desa Karangrejo merupakan salah satu desa wisata yang telah tersertifikasi sebagai desa wisata berkelanjutan. Konsep keberlanjutan sendiri menjadi salah satu syarat yang harus dimiliki desa wisata untuk menjadi desa wisata mandiri.
Sandiaga menilai desa wisata Karangrejo memiliki kekuatan yang kuat sebagai destinasi. Selain homestay, desa wisata ini juga menawarkan atraksi lain yang sudah dikenal wisatawan, seperti kerajinan pahat batu, spot sunrise Punthuk Setumbu, dan Gereja Ayam, kebun buah, VW Safari Tour, dan lainnya.
Tercatat, sebelum pandemi, desa wisata ini dikunjungi lebih dari 20 ribu wisatawan mancanegara dan 50 ribu wisatawan nusantara.
Dia mendorong agar desa wisata Karangrejo terus meningkatkan kualitas keberlanjutan dan daya tarik. Salah satunya mengedepankan orisinalitas yang dimiliki dengan pendekatan atraksi berbasis narasi.
Kemudian desa wisata Karangrejo dan desa wisata lainnya harus menjadi bagian dari travel plan wisatawan. Desa wisata harus dapat merancang paket perjalanan 3–4 hari yang disandingkan dengan konsep ecotourism atau sport tourism.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
- Tentara Israel Dikabarkan Siap Menyerang Kota Rafah di Gaza Selatan
Advertisement
Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Kamis 25 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Menkes Budi Ubah Paradigma Perencanaan Kesehatan
- Ini Besaran Honor PPK Pilkada Serentak 2024
- Kabar Duka: Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia
- Jenazah Pendiri Mustika RatuMooryati Soedibyo Akan Dimakamkan di Bogor Rabu Siang
- BMKG: Sebagian Besar Wilayah Indonesia Dilanda Hujan Hari Ini
- Sirekap Bakal Digunakan pada Pilkada Serentak 2024
- Prabowo Ingin Membangun Koalisi Kuat
Advertisement
Advertisement