Advertisement
Viral WNA di Bali Bikin Kelas Yoga Orgasme, Ini Hasil Penyelidikan Polisi

Advertisement
Harianjogja.com, GIANYAR- Penyidik Polres Gianyar, Bali, menjelaskan tidak menemukan unsur pidana dalam kasus yang sempat viral dan melibatkan warga negera asing (WNA) Australia, bernama Andrew Irvine Barnes atas dugaan menyediakan tempat untuk menyelenggarakan acara yoga "Tantric Full Body Energy Orgasm Retreat".
Andrew Irvine Barnes bersama rekan perempuannya Xia Lee membuka kelas yoga bernama "Tantric Full Body Energy Orgasm Retreat" dan mengunggahnya melalui media sosial dengan memasang tarif kepada peserta nya sebanyak 600 dolar AS, hingga menyebabkan viral.
Advertisement
"Kita konfirmasi ke pihak vila memang betul akan ada pihak yang melaksanakan kegiatan yaitu yoga, karena di sana juga ada matras dan sebagainya. Tapi pihak vila bilang satu hari sebelumnya acara dibatalkan oleh yang memesan dengan alasan situasi," kata Kasat Reskrim Polres Gianyar AKP Lusa Lusiano Araujo saat dikonfirmasi di Denpasar, Sabtu (6/3/2021) malam.
BACA JUGA : Rayakan Hari Yoga Sedunia, The Jayakarta Yogyakarta Hotel
Ia membenarkan bahwa warga Australia ini mengunggah iklan terkait acaranya tersebut di media sosial. Namun, mendapat respon atau komentar yang kurang baik. Sehingga tidak lama, postingan itu dihapus oleh yang bersangkutan ini.
Dikatakannya, terkait postingan tersebut dugaan awalnya ada perbuatan melanggar asusila. Namun, dugaan tersebut belum terjadi, acara dibatalkan dan postingan sudah dihapus.
"Kita periksa untuk klarifikasi terkait postingannya yang viral itu. Saat diperiksa Andrew dan temannya merasa tidak pas dengan kata-kata yang diunggahnya, mereka juga tidak bermaksud mengatakan seperti yang dibayangkan. Mereka juga minta maaf karena kegiatan yang mau dilakukan itu yoga dan meditasi,"jelasnya.
Ia mengatakan belum ditemukan ada unsur pidananya, dan selanjutnya akan berkoordinasi dengan Imigrasi terkait ada atau tidaknya pelanggaran keimigrasian.
BACA JUGA : Rutin Yoga, 7 Hal Ini Bisa Kamu Peroleh
"Untuk penahanan tidak dilakukan karena memang belum ada yang terpenuhi unsur pidananya untuk dilakukan penahanan, kalau untuk yang merasa dirugikan belum ada laporannya,"ucap Lusa.
Sebelumnya, Kakanwil KemenkumHAM Bali Jamaruli Manihuruk mengatakan acara “Tantric Full Body Energy Orgasm Retreat” yang akan diselenggarakan pada Sabtu (6/03) hingga Selasa (9/03) oleh Andrew sempat viral di media sosial.
"Saat petugas kami melakukan pengecekan tidak terlihat adanya kegiatan di villa yang tampak tertutup rapat tersebut. Acara tersebut memasang tarif kepada peserta sebanyak 600 Dolar Amerika Serikat atau setara dengan sekitar Rp 8 juta rupiah. Menurut informasi yang didapatkan kegiatan tersebut akan dibatalkan dikarenakan viralnya pemberitaan terkait kegiatan tersebut," kata Jamaruli.
Selain itu, setelah memeriksa dokumen keimigrasian dan ijin tinggal Andrew bahwa ia adalah pemegang ITAS Investor dengan masa berlaku hingga 8 November 2022 dan rekannya Xia Lee yang bertugas sebagai admin kegiatan acara yang juga pemegang Itas Investor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ulang Tahun ke-90, Dalai Lama Ingin Hidup hingga 130 Tahun
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
Advertisement

Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Senin (7/7/2025), Naik dari Stasiun Palur, Jebres, Purwosari dan Solo Balapan
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Nurmala Kartini Sjahrir, Adik Luhut yang Diunggulkan jadi Dubes Indonesia di Jepang, Berikut Profilnya
- Sekolah Rakyat Dibangun Mulai September 2025, Dilengkapi Dapur dan Asrama
- 29 Penumpang Belum Ditemukan, Manajemen KMP Tunu Pratama Jaya Minta Maaf
- DPR RI Bentuk Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah
- Kemensos: Anak Jalanan Jadi Target Utama Ikuti Sekolah Rakyat
- Banjir di DKI Jakarta Rendam 51 RT
- Kementerian PKP Siapkan Rp43,6 Trilun untuk Merenovasi 2 Juta Rumah Tak Layak Huni
Advertisement
Advertisement