Advertisement
Ini Vaksin Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA --Vaksin virus corona menjadi sebuah harapan untuk mengakhiri pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung lebih dari satu tahun di seluruh dunia.
Sayangnya, program vaksinasi virus corona (Covid-19) belum bisa menjangkau banyak golongan masyarakat. Dengan keterbatasan data uji klinis, wanita hamil termasuk ke dalam kriteria orang yang belum bisa menerima vaksin.
Advertisement
BACA JUGA : Apakah Vaksin Covid-19 Aman untuk Ibu Hamil? Ini Kata
Padahal, seperti tergambar dalam hasil survei yang dilakukan oleh Teman Bumil dan Populix pada 1.709 responden, 89 persen responden mengetahui bahwa Covid-19 memiliki dampak yang serius untuk kesehatan di Indonesia. Dan 51,5 persen di antaranya dengan sukarela akan melakukan vaksinasi, apa pun jenis vaksinnya.
Berdasarkan hasil survei yang sama, 88 persen responden percaya bahwa tingkat keparahan sebuah penyakit bisa dikurangi dengan vaksin dan beberapa dari mereka ingin mendapatkan kesempatan yang sama untuk divaksin agar memiliki kekebalan tubuh terhadap Covid-19.
Walaupun, 54 persen di antaranya masih tidak terpengaruh setelah melihat Presiden dan tenaga kesehatan divaksin. Dari responden yang masih ragu ini, mayoritas masih tidak percaya dengan efektivitas, keamanan,dan kualitas vaksin.
Terlepas dari itu, perkembangan ilmu pengetahuan seputar Covid-19 memberikan kabar gembira untuk ibu menyusui. Per tanggal 11 Februari 2021 berdasarkan surat edaran dari Kementerian Kesehatan, menyatakan bahwa ibu menyusui dapat diberikan vaksin Covid-19, bersama dengan kelompok yang lain, seperti lansia, pengidap komorbid, serta penyintas.
BACA JUGA : Ingat! Ibu Hamil & Menyusui Tak Direkomendasikan Divaksin
Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Adaninggar RA, edukator dan penggiat edukasi kesehatan Covid-19. Menurutnya, dari pengalaman sebelumnya, vaksin yang berplatform sama dengan vaksin Covid-19, yaitu inactivated virus, relatif aman untuk ibu menyusui karena tidak menimbulkan kecacatan pada bayi, tidak membuat bayi sakit, serta tidak berefek buruk pada ibunya.
“Dari sini para ahli mempertimbangkan bahwa risiko vaksin Covid-19 itu sendiri, tidak sebesar risiko ketika ibu menyusui terinfeksi Covid-19, yang gejalanya tidak bisa diperkirakan apakah akan bergejala ringan, sedang, atau berat,” ujar dr Ninggar dalam keterangan yang diterima Bisnis, Selasa (16/2/2021).
BACA JUGA : 1.819 Nakes di Sleman Sudah Terima Suntikan Vaksin Covid
Ninggar menambahkan, bahwa selama ini, hanya ada 2 vaksin yang terbukti tidak aman untuk diberikan kepada ibu menyusui, yaitu vaksin yellow fever dan smallpox karena berisi virus yang hidup namun dilemahkan.
Adapun vaksin lainnya seperti vaksin influenza, polio, rabies yang platformnya sama seperti vaksin Covid-19, aman diberikan kepada ibu menyusui.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
- Sampaikan Dupik, Hasto Kritiyanto Tuding KPK Melakukan Rekayasa Hukum
Advertisement
Advertisement