Advertisement

Hasil Penelitian Terbaru, Vitamin C dan Zinc Tidak Bisa Redakan Infeksi Virus Corona

Novita Sari Simamora
Senin, 15 Februari 2021 - 20:17 WIB
Bhekti Suryani
Hasil Penelitian Terbaru, Vitamin C dan Zinc Tidak Bisa Redakan Infeksi Virus Corona Penelitian terbaru menyebutkan bahwa mengonsumsi vitamin C tidak efektif untuk meredakan infeksi virus corona (Covid-19). - ilustrasi

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Banyak orang yang meyakini bahwa dengan mengonsumsi vitamin C maka bisa mengurangi infeksi dari gejala virus corona (Covid-19) 

Sejak pandemi virus corona, permintaan vitamin C dan zinc meningkat. Sebab, banyak orang percaya bahwa kedua nutrisi tersebut berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Kedua nutrisi inti juga telah lama dianggap sebagai obat anti-dingin. Tapi, semuanya mungkin tidak benar.

Advertisement

Mengutip Times of India, Senin (15/2/2021), penelitian JAMA membantah rumor bahwa vitamin C dan zinc tidak menghentikan atau mencegah infeksi virus corona (Covid-19).

Menurut sebuah penelitian yang baru-baru ini diterbitkan yang telah diterbitkan di JAMA Network Open, mengonsumsi Vitamin C (asam askorbat) dan Zinc dalam dosis kuat belum ditemukan memiliki efek apa pun pada pemulihan COVID atau pengurangan gejala.

Tim peneliti melakukan eksperimen terbuka pada hampir ke 214 pasien di Ohio dan Florida. Pihak yang  terlibat dalam eksperimen juga memberikan mereka dosis suplemen, yang telah diberi label penting dalam perang kami melawan virus corona.

Kemudian kelompok tersebut dibandingkan dengan kelompok yang tidak menerima suplemen tambahan.

Setelah dianalisis maka diamati bahwa pemberian suplemen vitamin-C dan zinc tidak menyebabkan penurunan pemulihan atau pengurangan gejala dalam kasus apa pun.

Pasien yang terinfeksi tersebut dibandingkan berdasarkan tingkat keparahan dari 6 gejala dasar yakni  demam / menggigil, sesak napas, batuk, pilek/ hidung tersumbat, kehilangan rasa dan kelelahan.

Penelitian juga mengamati bahwa suplementasi tidak langsung memberikan manfaat peningkatan kekebalan, dan juga tidak memperoleh manfaat kesehatan yang signifikan bagi pasien yang sakit selama masa pemulihan 10 hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Bus Damri dari Jogja-Bandara YIA, Bantul, Sleman dan Sekitarnya

Jogja
| Jum'at, 29 Maret 2024, 04:37 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement