Kasus di Ponorogo, 15 Nakes Kena Covid-19 seusai Disuntik Vaksin

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Hal yang tidak diduga muncul yakni sebanyak 15 tenaga kesehatan (nakes) terinfeksi virus corona (Covid-19) usai mendapatkan vaksin virus corona.
Kadinkes Ponorogo Rahayu Kusdarini menuturkan bahwa tenaga medis merupakan orang yang paling pertama disuntik vaksin vaksin virus corona (Covid-19) dan dijadikan prioritas utama di tengah pandemi.
Advertisement
Namun, usai disuntik vaksin virus corona sebanyak 15 tenaga kesehatan dinyatakan positif Covid-19. Dari 15 tenaga kesehatan tersebut, sebanyak 10 nakes berasal dari pihak puskesmas dan 5 orang pegawai dinas kesehatan.
Irin membeberkan kepada wartawan bahwa beberapa nakes yang disuntik vaksin virus corona, diketahui terpapar virus corona. “Beberapa hari usai vaksinasi pertama, ada nakes yang terpapar dan ketahuan confirm,” kata Irin kepada wartawan, Kamis (11/2/2021).
Irin mengungkapkan dari 15 orang nakes di Ponorogo tersebut, ada beberapa yang belum divaksin. Dia mengklaim bahwa semua tenaga medis telah mengikuti vaksin virus corona tahap pertama, tetapi antibodi belum terbentuk sempurna, maka potensi terpapar masih ada.
Adapun pembentukan antibodi bisa terjadi pada hari ke-12 setelah mendapatkan suntikan vaksin virus corona(Covid-19).
Adapun orang yang telah mendapatkan vaksin virus corona Sinovac, bila terinfeksi Covid-19 maka gejala dan infeksi yang dialami tidak akan separah orang yang belum divaksin.
Sebab, virus corona yang sudah dimatikan dan dilemahkan bisa membentuk antibodi pada orang yang mendapatkan vaksin.
Kini pemerintah terus mengingatkan masyarakat agar tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan meski proses vaksinasi telah dimulai di Indonesia.
"Setelah vaksin, tidak berarti bebas sebebas-bebasnya, protokol kesehatan 5M tetap dijalankan setelah vaksin," kata Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kominfo Ismail.
Protokol kesehatan yang dimaksud adalah memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Anies Kritik Program PSN, Jokowi Tantang Balik: Tunjuk Proyek Mana, yang Nitip Siapa?
- Cuaca Panas, Dinas Kesehatan DIY Minta Warga Mewaspadai Gangguan Kesehatan Kulit
- Kadin Serukan Pembenahan Keamanan Data Pribadi Saat Masuk Gedung di Jakarta
- Setelah Amankan Dokumen & Bukti di Kantor Kamentan, Ini Langkah KPK Berikutnya
- Selain Bangun Infrastruktur Transportasi, Pemerintah juga Bangun Ini
Advertisement

Enam Remaja Digelandang Warga saat Hendak Tawuran, Ternyata Pelajar Sekolah Ini
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pengumuman Nama Cawapres yang Diputuskan dalam Rakernas PDIP Diserahkan kepada Megawati
- Setahun Tragedi Kanjuruhan, Duka Seorang Ibu yang Tak Lagi Berharap pada Keadilan
- Jadi Tokoh Inspiratif Dunia, Karya Biografi Jokowi Karya Dirut PLN Diterbitkan di Korea
- RSUD Garut Terbakar, Layanan Cuci Darah Sementara Dipindah ke RS Lain
- Berharap Indonesia Punya Pemimpin Sekelas John F Kennedy, Megawati: Sudah Ganteng, Pintar
- Hotel Sultan Urung Dikosongkan! Negara Kembali Mengalah dari Ponjto Sutowo
- Apa Itu Batik Sogan? Batik Kegemaran Presiden Jokowi
Advertisement
Advertisement