Advertisement
Soal Wacana Program Vaksin Mandiri, Begini Tanggapan Satgas Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Program vaksinasi Covid-19 di Tanah Air dilaksanakan dengan sasaran yang sudah ditentukan oleh Pemerintah. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menegaskan masyarakat agar terlebih dahulu fokus dan mengikuti vaksinasi yang sudah dapat izin dari pemerintah.
Hal itu ditegaskan Wiku Adisasmito untuk menanggapi rencana program vaksin mandiri atau Vaksin Gotong Royong. Pasalnya, target untuk mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity adalah 70 persen penduduk harus divaksinasi.
Advertisement
Wiku menegaskan bahwa pemerintah masih memprioritaskan pemberian vaksin kepada yang berisiko secara bertahap sesuai etika medis.
Baca juga: Wawali: Kota Jogja Sudah Terbiasa dengan Konsep PTKM Mikro
“Pemerintah mengapresiasi masukan termasuk Vaksinasi Gotong Royong yang dapat mengakselerasi program vaksinasi,” kata Wiku dalam keterangan pers, Selasa (9/2/2021).
Namun, dia menegaskan masyarakat agar bergotong royong untuk mesukseskan vaksinasi dengan melakukan vaksinasi di bawah izin resmi pemerintah.
Belum lama ini, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) sudah mulai menginisiasi program Vaksin Gotong Royong dan mulai melakukan pendataan. Namun, Kemenkes menegaskan masih menggodok aturan terkait vaksinasi mandiri dan belum mengeluarkan izin untuk vaksinasi mandiri.
Baca juga: Cerita Dirut RS Panti Rapih yang Jadi Nakes Lansia Pertama Disuntik Vaksin Covid-19
Apabila diperbolehkan, Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani mengatakan akan menggunakan vaksin yang berbeda dengan yang sudah digunakan pemerintah saat ini, yakni bisa dari Sinopharm, Pfizer, Moderna, Sputnik V, atau Covax.
Penggunaan dan penyuntikkan vaksin juga akan tetap mengikuti syarat yang ditentukan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan.
Adapun, Rosan menegaskan akan memberikan vaksin secara gratis kepada pegawai perusahaan yang mendaftarkan diri ke Kadin. Pembelian vaksin sendiri akan dilakukan oleh perusahaan yang mendaftar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement

Pemulangan Jenazah Mahasiswa KKN-PPM UGM Korban Kapal Tenggelam Menunggu Pihak Keluarga
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Otoritas Iran Menyebut Korban Meninggal Akibat Serangan Israel Capai 935 Orang
- Hasil Seleksi PPPK Kemenag: 17.154 Dinyatakan Lolos, Ini Link Pemberkasan
- Presiden Prabowo Akan Bertemu Pemerintah Arab Saudi untuk Bahas Pembangunan Kampung Haji di Makkah
- 3 Pejabat Kementerian PU Dinonaktifkan Seusai OTT KPK Terkait Suap Proyek di Sumut
- Nikita Mirzani Diborgol Saat Hadiri Sidang di PN Jaksel
- Baru Sesaat Bebas dari Lapas, Mantan Sekretaris MA Nurhadi Kembali Ditangkap KPK Terkait Pencucian Uang
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
Advertisement
Advertisement