Advertisement
PUPR Akan Bangun Rusun untuk Pemulung dan Pengemis

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Upaya penanganan kejahteraan warga dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan akan membangun rumah susun sebagai tempat tinggal sementara yang layak bagi masyarakat tidak mampu dengan kategori pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial.
Mereka yang masuk kategori pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) adalah pemulung, gelandangan, pengemis, manusia gerobak, lanjut usia telantar, serta masalah sosial lainnya.
Advertisement
Pembangunan hunian vertikal tersebut sekaligus sebagai tempat pemberdayaan dan pengembangan usaha ekonomi produktif bekerja sama dengan Kementerian Sosial. Rumah susun tersebut rencananya dibanun di Jakarta dan Bekasi.
Baca juga: Cerita Dirut RS Panti Rapih yang Jadi Nakes Lansia Pertama Disuntik Vaksin Covid-19
Selain pengembangan rumah susun, kerja sama antara Kementerian PUPR dan Kementerian Sosial juga terkait pemberdayaan masyarakat.
Keberadaan rusun nantinya akan digunakan sebagai hunian sementara sebagai standar hidup layak bagi PPKS yang dilayani oleh Balai Rehabilitasi Sosial, Kemensos dengan terlebih dahulu mengikuti rehabilitasi sosial, pelatihan vokasional, dan pembinaan kewirausahaan.
“Diharapkan nantinya rusun dapat menjadi tempat untuk memberdayakan masyarakat tidak berpenghasilan dari tempat lain serta dapat mengurangi kekumuhan di lokasi sekitar,” kata Menteri Basuki Hadimuljono seperti dikutip dari laman Kementerian PUPR, Selasa (9/2/2021).
Baca juga: Borobudur Jadi Destinasi Super Prioritas, 3 Kawasan Ini Menjadi Perhatian
Pembangunan rusun sebagai tempat tinggal yang layak huni bagi PPKS merupakan bagian dari program sejuta rumah Kementerian PUPR melalui Ditjen Perumahan.
Sejak dicanangkan pada 29 April 2015, capaian program sejuta rumah secara bertahap mengalami peningkatan yakni pada tahun 2015—2019, Kementerian PUPR telah membangun 4.800.170 rumah dan 965.217 rumah pada 2020. Selanjutnya pada 2021 akan dibangun sebanyak 404.682 rumah dan khusus untuk rumah susun sebanyak 9.799 rumah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
- Kemenag Imbau Masyarakat Cek Arah Kiblat Secara Mandiri pada 15-16 Juli 2025
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
Advertisement

26 Pembuang Sampah Liar di Bantul yang Terekam CCTV Belum Ditindak, Ini Alasannya
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Satgas Pangan Polri Tindaklanjuti Laporan Dugaan 212 Produsen Beras Nakal, Empat Orang Diperiksa
- Pentagon Akui Rudal Iran Menghantam Pangkalan Udara Al Udeid milik AS di Qatar
- Wacana Pemberangkatan Jemaah Haji Menggunakan Kapal Laut Ditolak BP Haji
- Penerima Bansos Bermain Judol, Cak Imin Tegaskan Akan Ada Sanksi Tegas
- Kecelakaan KMP Tunu Pratama, Nelayan Temukan Satu Jenazah Diduga Penumpang
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Tim SAR Temukan Bangkai Kapal Tunu dalam Posisi Terbalik di Dasar Laut Selat Bali
Advertisement
Advertisement