Advertisement
Belum Punya EFIN? Ini Cara Isi SPT Pajak Tahunan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Lapor Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) adalah rutinitas tahunan yang tidak boleh terlewatkan.
Tahun ini, Direktorat Jenderal Pajak mengimbau agar semua wajib pajak melaporkan pajak penghasilannya melalui online. Salah satu yang penting sebelum mengisi SPT Tahunan online adalah EFIN.
Advertisement
EFIN (Electronic Filing Identification Number) adalah nomor identitas yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) kepada Wajib Pajak yang melakukan transaksi elektronik dengan Ditjen Pajak, seperti lapor SPT melalui e-Filing dan pembuatan kode billing pembayaran pajak.
Untuk mendapatkan EFIN, wajib pajak harus melakukan registrasi dengan mengisi formulir EFIN yang bisa didapatkan di KPP atau juga bisa diunduh secara online di pajak.go.id.
BACA JUGA : Ini Cara Mudah Isi SPT Tahunan 2020, Jangan Sampai Telat
Jika sudah mengunduh, isilah formulir tersebut dengan lengkap. Selanjutnya, wajib pajak baik orang pribadi atau pajak badan harus mendatangi Kantor Pelayanan Pajak terdekat dengan membawa formulir pengajuan tersebut.
Wajib pajak orang pribadi tidak dapat diwakilkan. Sementara itu, DJP mengharuskan pengurus perusahaan untuk memperoleh EFIN bagi wajib pajak badan.
Selanjutnya, wajib pajak pribadi harus menunjukkan asli serta menyerahkan fotokopi KTP buat orang Indonesia. Buat orang asing, mereka wajib menunjukkan paspor dan Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) atau Kartu Izin Tinggal Tetap (KITAP).
Jangan lupa menyerahkan fotokopi kartu Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atau Surat Keterangan Terdaftar (SKT) dan memperlihatkan dokumen aslinya ke petugas. Terakhir, bagi wajib pajak pribadi diminta menyampaikan alamat e-mail aktif.
Bagi wajib pajak badan, pengurus yang hadir ke kantor pajak wajib menunjukkan dokumen asli dan menyerahkan fotokopi surat penunjukan pengurus yang bersangkutan untuk mewakili badan usaha.
Jika pengurusnya adalah orang Indonesia, DJP mengharuskan pengurus menunjukkan asli dan serahkan fotokopi KTP dan kartu NPWP atau SKT atas nama pengurus.
Kalau pengurusnya orang asing, tunjukkan asli dan serahkan fotokopi Paspor, KITAS atau KITAP, dan NPWP atau SKT-nya. Jangan lupa untuk menunjukkan dokumen asli dan serahkan kartu NPWP atau SKT atas nama wajib pajak badan. Pengurus juga diminta menyampaikan alamat e-mail aktif badan tersebut.
Lantas, bagaiman cara mendapatkan EFIN untuk wajib pajak badan yang merupakan kantor cabang? Berikut ini adalah tata caranya.
1. Yang mengajukan permohonan EFIN adalah pimpinan kantor cabang;
2. Datang ke KPP tempat kantor cabang terdaftar sebagai wajib pajak;
3. Surat pengangkatan pimpinan kantor cabang;
4. Surat penunjukan pimpinan kantor cabang sebagai pengurus yang mewakili badan;
5. Kalau pengurusnya adalah orang Indonesia, tunjukkan asli dan serahkan fotokopi KTP dan kartu NPWP atau SKT atas nama pengurus. Kalau pengurusnya orang asing, 6. Tunjukkan asli dan serahkan fotokopi Paspor, KITAS atau KITAP, dan NPWP atau SKT-nya;
7. Tunjukkan asli dan serahkan kartu NPWP atau SKT atas nama kantor cabang;
8. Menyampaikan alamat email aktif kantor cabang tersebut.
Setelah EFIN aktif, wajib pajak dapat menggunakannya untuk registrasi di situs aplikasi DJP Online. Untuk wajib pajak yang telah terdaftar, EFIN ini juga diperlukan jika akan melakukan reset password maupun e-mail di situs aplikasi DJP Online.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Erupsi Lagi, Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Guguran
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
- PGI Meminta Agar Kasus Kekerasan di Papua Diusut Tuntas
Advertisement
Masa Jabatan Lurah Diperpanjang, Apdesi Bantul: Harus Dioptimalkan Untuk Peningkatan Kinerja Lurah
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Aksi Teror Marak di Dunia, Polri Antisipasi Serangan Terorisme Saat Lebaran 2024
- Mendag Sebut Kemendag Tak Tinggal Diam Mengetahui Perdagangan Pakaian Bekas Impor Kembali Marak
- Hakim Konstitusi Arief Hidayat Tak Terbukti Melanggar Kode Etik
- Masjid Agung Kota Bogor Diresmikan, Begini Kemegahannya
- Daop 2 Siapkan 24 Lokomotif-244 Kereta untuk Angkutan Lebaran 2024
- Viral Polisi Tembak dan Serang DC, APPI Jelaskan Duduk Permasalahannya
- Pemulangan Enam Jenazah ABK WNI dari Jepang Dilakukan Bertahap
Advertisement
Advertisement