Advertisement

Wow, Pos Indonesia Gunakan Motor Listrik

Ajijah
Sabtu, 06 Februari 2021 - 04:37 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Wow, Pos Indonesia Gunakan Motor Listrik Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal Rochmad Djoemadi (ketiga kiri) disaksikan Presiden Direktur PT HPP Energy Indonesia (HEIN) Hisashi Murakami (kedua kanan) mencoba sepeda motor bertenaga listrik di Kantor Pos Besar Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/2). - Bisnis/Rachman

Advertisement

Harianjogja.com, BANDUNG - PT Pos Indonesia (Persero) dan PT HPP Energy Indonesia (HEIN) saling bekerja sama dalam penggunaan sepeda motor bertenaga listrik dan penyediaan anjungan penukaran baterai.

Langkah ini sebagai wujud dukungan perseroan atas program pemerintah dalam menerapkan kendaraan elektrik yang ramah lingkungan dan membantu pengembangan teknologi transportasi masa depan.

Advertisement

Kerja sama Pos dan HEIN ini berupa penggunaan sepeda motor listrik yang dipergunakan oleh Pengantar Pos Indonesia dan penyediaan tempat untuk penempatan BEX (Battery Exchange Station) atau Anjungan Tempat Penukaran Baterai yang dipasang di lokasi Kantor Pos.

Faizal menyatakan bahwa pada tahap tahap awal ini akan digunakan sebanyak 20 unit sepeda motor listrik yang tersebar 10 Unit di Bandung (5 unit di Delivery Center/DC Pos Asia Afrika, 5 unit di DC Pos Ujung Berung) dan 10 Unit di Sentral Pengolahan Pos (SPP) Denpasar.

Serta penyediaan lokasi pemasangan BEX sebanyak 5 unit yang tersebar 1 unit di Kantor Pos Bandung, 1 unit di Kantor Pos Ujung Berung dan 3 unit di SPP Denpasar.

Presiden Director PT HEIN Murakami mengatakan kerja sama saat ini belum komersial karena masih dalam bentuk penelitian dan pengkajian oleh PT HEIN akan penggunaan sepeda motor listrik dan baterainya.

Dalam hal ini PT HEIN akan menerima data atas penggunaan sepeda motor lisrik yang dipergunakan oleh pengantar Pos Indonesia secara on line untuk keperluan penelitian terhadap mesin dan pemakaian baterai, karena telah terpasang Telematics Control Unit (TCU) pada setiap sepeda motor listrik tersebut

Jangka waktu kerja sama tahap awal ini mulai Januari sampai dengan Juni 2021 dan selama pelaksanaan kerja sama akan dilakukan pembicaraan untuk peningkatan kerja sama yang lebih luas dalam menunjang penggunaan energi listrik sebagai energi alternatif ramah lingkungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jual Miras, Toko di Berbah Ditutup

Sleman
| Selasa, 16 April 2024, 19:27 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement