Advertisement
Jateng Distribusikan 248.600 Dosis Vaksin Sinovac untuk 32 Kab/Kota

Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG – Pemprov Jawa Tengah telah menerima sebanyak 248.600 dosis vaksin jenis Sinovac, sejak Sabtu (23/1/2021). Ratusan ribu dosis vaksin itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan vaksin di 32 kabupaten/kota di Jateng.
Dari 32 kabupaten/kota, 12 daerah di antaranya bahkan sudah mengambil vaksin jenis Sinovac di Gudang Dinkes Jateng, Kota Semarang, sejak Sabtu lalu. Ke-12 daerah itu yakni Karanganyar, Kota Salatiga, Batang, Grobogan, Kudus, Boyolali, Pati, Kendal, Jepara, Klaten, Demak, dan Wonogiri.
Advertisement
Sementara, 20 daerah lainnya diberikan batas waktu melakukan pengambilan hingga Minggu (24/1/2021) malam.
Baca juga: Perpanjangan PTKM Harus Dibarengi Program Pemulihan Ekonomi
“Untuk kabupaten/kota yang tidak punya mobil vaksin akan kita kirim. Tapi, yang punya kita minta ambil sendiri. Kita harapkan Senin [25/1/2021] semua daerah sudah bisa melakukan pencanangan vaksinasi,” ujar Kepala Dinkes Jateng, Yulianto Prabowo, saat menggelar konferensi pers secara daring, Minggu (24/1/2021) siang.
Yulianto berharap hingga Minggu malam, seluruh vaksin yang ada di Gudang Dinkes Jateng sudah bisa terdistribusi di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) yang akan menggelar vaksinasi.
Total ada 3.429 fasilitas pelayanan kesehatan atau fasyankes di Jateng. Dari jumlah tersebut, baru sekitar 1.298 fasyankes yang bisa melakukan vaksinasi.
Baca juga: Ini Foto-Foto Peleburan Limbah Medis Covid-19
Yulianto mengatakan ratusan ribu dosis vaksin yang diterima akhir pekan ini, merupakan pengiriman kedua yang diterima Jateng.
Sebelumnya, Jateng telah mendapat pengiriman pertama vaksin Covid-19 yang berjumlah 62.560 dosis pada 4 Januari 2021 lalu.
Namun, 62.560 vaksin itu hanya diperuntukan untuk vaksinasi di tiga daerah yakni Kota Semarang, Kota Solo, dan Kabupaten Semarang, dengan sasaran 32.971 tenaga kesehatan atau nakes.
“Untuk saat ini, 248.600 dosis vaksin ini diperuntukkan di 32 kabupaten/kota yang belum menerima vaksin, dengan sasaran 122.617 nakes,” terang Yulianto.
Selain nakes, vaksin nanti juga diberikan kepada 10 tokoh di tiap kabupaten/kota. Ke-10 tokoh itu antara lain bupati/wali kota, ketua DPRD, Dandim, Kapolres, Kajari, dan kepala dinas kesehatan masing-masing daerah, serta tokoh masyarakat atau tokoh agama.
“Pelibatan 10 tokoh pada vaksinasi tahap pertama di tiap daerah itu sesuai dengan instruksi Gubernur saat pencanangan vaksinasi,” imbuh Yulianto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Sanksi Yustisi Kawasan Tanpa Rokok di Malioboro Tak Perlu Terburu-buru
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
- Hamas Sambut Baik Rencana Gencatan Senjata dengan Israel
- Sering Lakukan Kekerasan Terhadap Warga Sipil, KKB Papua Enos Tipagau Ditembak Mati
- Siswa Sekolah Rakyat Akan Jalani Masa Orientasi 14 Juli 2025
- Pembangunan Bandara Internasional Bali Utara Masih Menunggu Izin Penetapan Lokasi
Advertisement
Advertisement