Advertisement

Tse Chi Lop, Gembong Narkoba Asia Paling Diburu Berhasil Ditangkap Belanda

Rivki Maulana
Minggu, 24 Januari 2021 - 09:27 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Tse Chi Lop, Gembong Narkoba Asia Paling Diburu Berhasil Ditangkap Belanda Polisi Belanda berjaga di Bandara Schiphol Amsterdam usai terjadi insiden penangkapan gembong narkoba Asia paling diburu, Tse Chi Lop./Strait Times - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Kepolisian Belanda akhirnya berhasil menangkap gembong narkoba Asia yang paling diburu, Tse Chi Lop di Bandara Schiphol, Amsterdam, Sabtu (23/1/2021). Tse Chi Lop kerap dibandingkan dengan pemimpin kartel Sinaloa, Joaquín El Chapo Guzmán.

Dilansir dari Bisnis.com-jaringan Harianjogja.com dari Strait Times, Juru Bicara Kepolisian Belanda Thomas Aling mengatakan Tse Chi Lop ditahan pada Jumat (22/1/2021) atas permintaan Kepolisian Australia yang tengah mengusut bisnis narkoba bernilai US$70 miliar dolar per tahun. 

Advertisement

Aling menambahkan, Tse Chi Lop ditangkap tanpa perlawanan di bandara dan diperkirakan bakal diekstradisi setelah setelah menjalani proses persidangan. Kepolisian Belanda tidak dapat memberikan rincian tentang proses hukum dan tidak jelas juga apakah Tse Chi Lop memiliki pengacara.

"Dia sudah ditahan dan masuk daftar paling dicari berdasarkan informasi dari intelijen," ujarnya seperti dikutip Strait Times dari Reuters.

Tse Chi Lop merupakan warga negara Kanda kelahiran China. Dia sebelumnya tinggal di Toronto dan telah berpindah ke Makau, Hongkong, dan Taiwan dalam beberapa tahun terakhir.

Perwakilan United Nations Office on Drugs and Crime Asia Tenggara dan Pasifik Jeremy Douglas sebelumnya mengatakan sepak terjang Tse Chi Lop setara dengan bos kartel Sinaloa, Meksiko Chapo Guzman dan bos kartel legendaris Medelin, Kolombia, Pablo Escobar.

Kepolisian Federal Australia memimpin penyelidikan terhadap organisasi kriminal yang disebut anggotanya sebagai "The Company". Tse Chi Lop punya nama alias Sam Gor.  Adapun organisasi kriminanya disebut telah terlibat langsung sedikitnya 13 kasus perdagangan narkoba sejak Januari 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Strait Times, Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup

Jogja
| Kamis, 25 April 2024, 15:17 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement