Advertisement
Semeru Meletus, PVMBG Umumkan Peringatan Level Orange untuk Penerbangan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) mengumumkan kode Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA) Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur pada level “Orange”, Sabtu (16/1/2021).
VONA atau peringatan letusan gunung berapi untuk penerbangan menampilkan arsip informasi abu vulkanik produk letusan gunung api.
Advertisement
Laporan VONA yang berisikan informasi waktu letusan, tinggi letusan, warna abu, dan arah sebaran abu vulkanik ini dikirim secara rutin ke instansi yang berkaitan dengan keselamatan penerbangan nasional maupun internasional.
BACA JUGA : Kumpulan Video dan Foto-foto Awan Panas Gunung Semeru
Kode orange berarti gunung api mengalami erupsi dengan ketinggian kurang dari 6.000 meter di atas permukaan laut.
Laporan VONA Gunung Semeru menyebutkan perkiraan puncak ketinggian awan yang membawa abu Semeru adalah 18.163 kaki atau 5.676 meter di atas permukaan laut dan kemungkinan bisa lebih tinggi. Abu Semeru mengarah ke Timur Laut.
Hingga berita ini diturunkan, belum dapat dikonfirmasi apakah VONA Orange ini berpotensi membahayakan penerbangan di sekitar Semeru atau tidak.
Seperti diberitakan sebelumnya, Gunung Semeru memuntahkan lava pijar ke arah Besuk Kobokan, di Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, pada Sabtu sore.
BACA JUGA : Gunung Semeru Muntahkan Awan Panas Sekitar 4,5 Kilometer
Muntahan lava pijar ini menimbulkan awan panas guguran yang menyelimuti gunung api tertinggi di pulau Jawa ini.
Kepala PVBMG Kasbani mengatakan awan panas guguran terjadi pada pukul 17:24 WIB sampai 18:35 WIB dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 4.287 detik.
"Jarak luncur sekitar 4 kilometer ke arah Besuk Kobokan," ujarnya melalui pesan WhatsApp, seperti dikutip Tempo.
Kasbani mengatakan aktivitas vulkanik Gunung Semeru masih tetap di level 2 atau status waspada. Ia juga mengatakan bahwa luncuran material guguran ke Besuk Kobokan itu tidak mengarah ke rumah penduduk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
Advertisement

Pemkab Bantul Gelar Gerakan Pangan Murah Antisipasi Kenaikan Harga Pokok
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Merespons Ancaman Tarif Trump, China: Ini Pemaksaan Ekonomi
- Guru Besar UMY: Dukungan Prabowo ke Qatar Bagian Diplomasi RI
- 8.018 SPPG Sudah Beroperasi, Serapan Anggaran Rp15,7 Miliar
- BNPB: Sistem Hujan Disempurnakan Jadi Peringatan Dini Banjir
- BNPB Ingatkan Banjir Bali Bisa Terulang
- DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
- KPK Ungkap Kuota Khusus Haji Dijual Sesama Biro
Advertisement
Advertisement