Advertisement
Ini Rekomendasi Vitamin dari Dokter untuk Pasien Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Indonesia memasuki masa darurat Covid-19. Sepanjang dua pekan pertama bulan pertama 2021, penambahan harian kasus positif setidaknya sudah 4 kali mencetak rekor.
Hari ini, kasus positif kembali mencetak rekor, yakni bertambah 11.278 orang, hampir tepat dua pekan setelah libur natal dan tahun baru berakhir. Kemarin, kasus positif secara nasional naik 10.047 orang.
Advertisement
Tidak heran orang-orang yang terinfeksi virus Corona semakin dekat dengan kita. Oleh karena itu ada baiknya mengetahui daftar vitamin yang dianjurkan dokter dalam Pedoman Tatalaksana Covid-19 edisi ketiga.
Pedoman tersebut disusun oleh Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovskular Indonesia, Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia, Perhimpunan Dokter Anestesiologi dan Terapi Insentif Indonesia, serta Ikatan Dokter Anak Indonesia.
Bisnis.com merangkum vitamin yang bisa diminum secara mandiri di rumah oleh pasien tanpa gejala hingga gejala ringan. Selanjutnya pasien bergejala sedang hingga berat membutuhkan penanganan tenaga kesehatan.
Berikut catatannya:
1. Pasien COVID-19 Tanpa Gejala
Vitamin C, dengan pilihan:
- Tablet vitamin C non acidic 500mg/6-8 jam oral (untuk 14 hari)
- Tablet isap vitamin C 500 mg/12 jam oral (selama 30 hari)
- Multivitamin yang mengandung Vitamin C 1-2 tablet/24 jam (selama 30 hari)
- Dianjurkan multivitamin yang mengandung vitamin C, B, E, Zink
Vitamin D:
- Suplemen: 400 IU-1000 IU/hari (tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, tablet effervescent, tablet kunyah, tablet hisap, kapsul lunak, serbuk, sirup)
- Obat 1000-5000 IU/hari (tersedia dalam bentuk tablet 1000 IU dan tablet kunya 5000 IU.
2. Pasien COVID-19 Gejala Ringan
Vitamin C:
- Tablet vitamin C non acidic 500mg/6-8 jam oral (untuk 14 hari)
- Tablet isap vitamin C 500 mg/12 jam oral (selama 30 hari)
- Multivitamin yang mengandung Vitamin C 1-2 tablet/24 jam (selama 30 hari)
- Dianjurkan multivitamin yang mengandung vitamin C, B, E, Zink
Vitamin D:
- Suplemen: 400 IU-1000 IU/hari (tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, tablet effervescent, tablet kunyah, tablet hisap, kapsul lunak, serbuk, sirup)
- Obat 1000-5000 IU/hari (tersedia dalam bentuk tablet 1000 IU dan tablet kunya 5000 IU.
3. Pasien COVID-19 Gejala Sedang
Pemberian vitamin diberikan melalui suntikan intravena selama perawatan di rumah sakit.
4. Pasien COVID-19 Gejala Berat
Pasien COVID-19 gejala berat sudah membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit. Pemberian vitamin dilakukan dengan suntikan intravena sesuai anjuran dokter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Tegas! UGM Tolak Peserta Masuk Ujian Mandiri yang Tak Sesuai Aturan
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- Bayar PBB Kini Bisa Gunakan Aplikasi Lokal, Ini Caranya
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
Advertisement
Advertisement