Advertisement
Vaksinasi Covid-19 Bakal Picu Ledakan Pariwisata
 Wisatawan sedang berjalan di kawasan Malioboro, Kota Jogja, pada Jumat (25/12/2020).  - Harian Jogja/Sirojul Khafid
                Wisatawan sedang berjalan di kawasan Malioboro, Kota Jogja, pada Jumat (25/12/2020).  - Harian Jogja/Sirojul Khafid
            Advertisement
Harianjogja.com, SOLO--Pengamat pariwisata dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Deria Adi Wijaya menyatakan keberhasilan program vaksin akan berdampak pada ledakan sektor pariwisata di tahun 2021.
"Saya cukup optimis, geliat pariwisata akan bangkit dengan adanya vaksinasi massal. Vaksinasi massal jika berhasil maka pandemi berakhir dan pariwisata akan meledak lagi karena masyarakat sudah lelah menunggu dan sudah menahan diri untuk tidak 'traveling'," katanya di Solo, Minggu (10/1/2021).
Advertisement
Meski demikian, ia memperkirakan pariwisata akan terus bertahan dengan adanya adaptasi kebiasaan baru di semua aspek.
"Caranya, tentu setiap wisatawan yang akan mendatangi destinasi wisata diwajibkan menerapkan protokol kesehatan dan membawa surat keterangan negatif COVID-19 dari hasil tes usap maupun tes cepat antigen," katanya.
Menurut dia, adaptasi baru mulai dari menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, hingga surat keterangan bebas COVID-19 menjadi bagian dari kebijakan yang nantinya membiasakan wisatawan beradaptasi dengan kebijakan pemerintah tersebut.
Sementara itu, Kepala Program Studi (Kaprodi) D-3 Usaha Perjalanan Wisata (UPW) Sekolah Vokasi (SV) UNS ini mengatakan dari sisi destinasi wisata, Candi Borobudur masih akan menjadi tujuan yang favorit wisatawan baik domestik maupun asing.
"Ini tidak dilepaskan dari eksistensi Borobudur sebagai destinasi pariwisata Indonesia sejak dulu. Borobudur merupakan magnet pariwisata yang besar dan banyak wisatawan dari berbagai negara tertarik untuk mengunjungi salah satu keajaiban dunia tersebut," katanya.
Selain itu, menurut dia, Danau Toba, Mandalika, dan Labuan Bajo juga punya prospek kunjungan wisatawan yang bagus pada tahun 2021.
"Seperti Mandalika misalnya, destinasi ini menjadi magnet besar karena akan menjadi tempat sirkuit MotoGP, itu kelasnya dunia. Jadi, bisa dibayangkan seluruh dunia jika ada sirkuit GP di situ akan banyak mengalokasikan waktu dan potensi mereka untuk berkunjung ke Mandalika," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
 
    
        Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Uya Kuya hingga Eko Patrio Masuk Daftar Pemeriksaan MKD DPR
- MK Tolak Uji Materi Aturan Batas Usia Pemuda Jadi 40 Tahun
- Prabowo Tunjuk 16 Nama Calon Dewan Energi Nasional, Diserahkan ke DPR
- Kabar IKN Terkini, Dipastikan Capai Target Jadi Ibu Kota Politik 2028
- Super League 2025, PSIM Jogja Waspadai Persik yang Sulit Ditebak
- ASEAN Tegaskan Tak Akan Kirim Pengamat ke Pemilu Myanmar
- Bulan Bahasa, MAN 3 Bantul Luncurkan 23 Buku Karya Siswa
Advertisement
Advertisement






















 
            
