Advertisement
Vaksinasi Covid-19 Bakal Picu Ledakan Pariwisata

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO--Pengamat pariwisata dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Deria Adi Wijaya menyatakan keberhasilan program vaksin akan berdampak pada ledakan sektor pariwisata di tahun 2021.
"Saya cukup optimis, geliat pariwisata akan bangkit dengan adanya vaksinasi massal. Vaksinasi massal jika berhasil maka pandemi berakhir dan pariwisata akan meledak lagi karena masyarakat sudah lelah menunggu dan sudah menahan diri untuk tidak 'traveling'," katanya di Solo, Minggu (10/1/2021).
Advertisement
Meski demikian, ia memperkirakan pariwisata akan terus bertahan dengan adanya adaptasi kebiasaan baru di semua aspek.
"Caranya, tentu setiap wisatawan yang akan mendatangi destinasi wisata diwajibkan menerapkan protokol kesehatan dan membawa surat keterangan negatif COVID-19 dari hasil tes usap maupun tes cepat antigen," katanya.
Menurut dia, adaptasi baru mulai dari menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, hingga surat keterangan bebas COVID-19 menjadi bagian dari kebijakan yang nantinya membiasakan wisatawan beradaptasi dengan kebijakan pemerintah tersebut.
Sementara itu, Kepala Program Studi (Kaprodi) D-3 Usaha Perjalanan Wisata (UPW) Sekolah Vokasi (SV) UNS ini mengatakan dari sisi destinasi wisata, Candi Borobudur masih akan menjadi tujuan yang favorit wisatawan baik domestik maupun asing.
"Ini tidak dilepaskan dari eksistensi Borobudur sebagai destinasi pariwisata Indonesia sejak dulu. Borobudur merupakan magnet pariwisata yang besar dan banyak wisatawan dari berbagai negara tertarik untuk mengunjungi salah satu keajaiban dunia tersebut," katanya.
Selain itu, menurut dia, Danau Toba, Mandalika, dan Labuan Bajo juga punya prospek kunjungan wisatawan yang bagus pada tahun 2021.
"Seperti Mandalika misalnya, destinasi ini menjadi magnet besar karena akan menjadi tempat sirkuit MotoGP, itu kelasnya dunia. Jadi, bisa dibayangkan seluruh dunia jika ada sirkuit GP di situ akan banyak mengalokasikan waktu dan potensi mereka untuk berkunjung ke Mandalika," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Badan Gizi Nasional Butuh Tambahan Rp25 Triliun per Bulan untuk Percepatan MBG
- AHY Pimpin Lagi Partai Demokrat Periode 2025-2030
- Jepang Berkomitmen Mendukung Program Makan Bergizi Gratis Indonesia
- MK Sebut Menteri Desa Ikut Campur Pilkada Serang, Kemenangan Istrinya Dibatalkan
- Susunan Lengkap Pengurus BPI Danantara, Rosan Roeslani CEO dan Pandu Sjahrir CIO
Advertisement

Lazismu DIY Salurkan Bantuan Kebutuhan Warga Palestina Selama Ramadan
Advertisement

Menikmati Gua-Gua yang Tidak Boleh Dilewatkan saat Berwisata ke Turki
Advertisement
Berita Populer
- Presiden Prabowo Berharap Danantara Bisa Bikin BUMN Setara Perusahaan Dunia
- Kepala Daerah dari PDIP Ungkap Alasan Telat Bergabung Retreat di Akmil Magelang
- Tol Trans Sumatera Ruas Palembang-Betung Seksi 2 Disiapkan Jadi Jalur Alternatif Mudik Lebaran 2025
- Danantara Segera Buka Lowongan Pengisi Struktur Organisasi
- Modus Pengasuh Ponpes di Kabupaten Semarang Cabuli Santrinya
- Ini Kata Menteri Pekerjaan Umum Soal Pembukaan Tol Solo-Jogja Fungsional Saat Lebaran
- Profil Tony Blair, Mantan Perdana Menteri Inggris Ditunjuk Presiden Prabowo sebagai Pengawas Danantara
Advertisement
Advertisement