Advertisement
Mau ke Dieng, Ratusan Wisatawan Diminta Putar Balik

Advertisement
Harianjogja.com, WONOSOBO— Tim gabungan Pemantauan Protokol Kesehatan dalam pencegahan penyebaran Covid-19 Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, meminta ratusan kendaraan wisatawan putar balik karena tidak dilengkapi hasil tes cepat (rapid test) antigen.
Kabid Ketenteraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Kabupaten Wonosobo Hermawan Animoro di Wonosobo, Minggu (27/12/2020), menyebutkan sedikitnya 513 kendaraan roda empat bernomor polisi luar daerah yang terjaring dalam operasi selama dua hari terakhir.
Advertisement
Tim gabungan kembali menghentikan ratusan kendaraan milik wisatawan asal luar daerah yang hendak menuju sejumlah lokasi wisata di kawasan Dieng, karena tidak dilengkapi dengan hasil tes cepat antigen mereka terpaksa harus putar balik.
"Sesuai ketentuan yang diterbitkan Pemerintah Kabupaten Wonosobo maka bagi wisatawan asal luar daerah yang hendak menuju objek wisata mesti menunjukkan surat keterangan hasil rapid antigen negatif, bagi yang tidak membawa kami minta agar mereka tes cepat antigen di fasilitas kesehatan atau laboratorium terdekat," kata Hermawan dikutip Antara.
Berdasarkan hasil operasi protokol kesehatan di jalur utama menuju kawasan Dieng tersebut, dia menuturkan tim gabungan dari unsur TNI, Polri, Dinas Perkimhub, Dinas Kesehatan dan Dinas Pariwisata Budaya yang menjaring 49 wisatawan untuk menjalani uji petik tes cepat antigen dan menemukan satu di antaranya dinyatakan positif Covid-19 sehingga yang bersangkutan dilarang melanjutkan perjalanannya.
Kepada wisatawan yang hasil tes cepat antigen terkonfirmasi positif, petugas mengimbau agar kembali ke daerah asal, memulihkan diri, dan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 di daerah setempat.
Selain memantau wisatawan asal luar daerah, katanya tim gabungan juga berupaya menekankan pentingnya menaati protokol kesehatan kepada warga lokal yang melintas di kawasan Kalianget.
"Bagi warga Wonosobo yang terjaring operasi lantaran tidak memakai masker perlindungan diri maka sanksi kami terapkan, mulai dari denda sebesar Rp50.000 dan bagi anak-anak dengan sanksi sosial membersihkan area wisata Kalianget," katanya.
Ia berharap momentum hari libur Natal dan Tahun Baru di Kabupaten Wonosobo tidak menimbulkan penambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 sehingga Wonosobo segera kembali ke zona aman dari Covid-19.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
Advertisement

Sempat Viral, Buaya Muara yang Meresahkan Warga di Sungai Progo Bantul Akhirnya Ditangkap
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Menteri Kehutanan Bakal Evaluasi Total Prosedur Keamanan Pendakian
- Komnas HAM Kecam Tindakan Pembubaran Retret Siswa Kristiani di Sukabumi
- Mendagri Kaji Putusan MK Soal Jeda Pemilu dan Pilkada
- KPK Periksa Eks Direktur PT Inai Kiara Indonesia Sebagai Saksi Kasus Suap Proyek Pengerukan Pelabuhan
- Kepala Desa di Garut Gondol Dana Desa Rp700 Juta, Langsung Ditahan Kejaksaan
- Putusan MK Soal Pemisahan Waktu Pemilu dan Pilkada, Mendagri Bakal Ajak Rapat Sejumlah Kementerian
- Sidang Tuntutan untuk Hasto Kristiyanto Dijadwalkan Kamis 3 Juli 2025
Advertisement
Advertisement