Advertisement
Varian Virus Corona Belum Teridentifikasi di Indonesia

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Varian virus Corona yang muncul di Inggris membuat seluruh negara waswas. Pemerintah New South Wales Australia juga mendeteksi adanya virus corona varian baru yang diimpor dari Inggris. Virus strain baru itu, dibawa oleh pelancong yang baru saja traveling dari negara tersebut.
Ahli epidemiologi WHO Maria Van Kerkhove mengatakan itu juga telah terdeteksi di Belanda dan Denmark.
Advertisement
Bagaimana di Indonesia? Kepala Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman, Amin Soebandrio mengatakan bahwa sampai saat ini adanya strain virus baru masih belum terdeteksi dan perlu dikaji lebih mendalam.
“Sementara ini belum teridentifikasi [di Indonesia], virus ini harus dikaji lebih lanjut,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (22/12/2020).
Untuk mengantisipasi penularan virus corona yang lebih masif di Indonesia, maka pemerintah melakukan kampanye 3M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak).
Kini 3M menjadi pelindung utama untuk mencegah penularan Covid-19 di Indonesia.
Seperti diketahui, mutasi virus corona telah menyebar dengan cepat di tenggara Inggris, menyebabkan beberapa negara Eropa melarang pelancong dari Inggris. Varian baru SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan COVID-19, diperkirakan mendorong peningkatan penularan penyakit di beberapa bagian Inggris.
Ada beberapa alasan setidaknya varian baru ini menimbulkan kekhawatiran dan ketakutan
1. Memiliki mutasi yang mempengaruhi bagian dari virus yang mungkin penting
2. Beberapa dari mutasi tersebut telah ditunjukkan di laboratorium untuk meningkatkan kemampuan virus menginfeksi sel
3. Dua hal ini membuat virus dapat menyebar dengan lebih mudah.
Namun, belum ada kepastian mutlak. Strain baru dapat menjadi lebih umum hanya dengan berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat seperti London, yang hanya memiliki batasan tingkat dua hingga saat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dosen FH Unissula Diskorsing Karena Diduga Jadi Pelaku Kekerasan
- Perpres No.79 Tahun 2025, Tidak Hanya Soal Kenaikan Gaji
- Viral Kepsek Roni Dicopot, Wali Kota Prabumulih Terancam Sanksi
- Pejabat BPJPH Diduga Lakukan KDRT, Begini Respons Komnas Perempuan
- Korban Hilang Banjir Bali Terus Dipantau Tim SAR
Advertisement

Jadwal KRL Jogja-Solo, dari Stasiun Tugu Hingga Palur Hari Ini
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Jamin Pembangunan Perumahan Sosial Tanpa Penggusuran
- 65 Ribu Warga Gaza Meninggal Akibat Serangan Israel
- Prakiraan BMKG, Mayoritas Wilayah Indonesia Diguyur Hujan
- Ratusan Siswa di Garut Diduga Keracunan Makanan MBG
- Deretan Selebritas Dunia Galang Dana untuk Palestina
- Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
- Ribuan Orang Unjuk Rasa di London Tolak Kunjungan Donald Trump
Advertisement
Advertisement